Dokter juga mendiagnosis Fhatimah mengidap Colestasis, dengan kata lain saluran empedu Fhatimah mengalami penyumbatan.
"Dalam dunia kedokteran namanya Colestasis. Kalau penyakit kampung namanya penyakit kuning," ujar Yulianda Putra.
Abi dan Umi membawa Fhatimah berobat ke RSU Citra BMC Padang.
Baca Juga : Benarkah Pil KB Sebabkan Hipertensi dan Preeklamsia? Ini Penjelasannya
Namun diagnosis dokter sama. Fhatimah mengalami Colestasis dan harus segera dioperasi.
"Penanganannya tetap harus operasi," tambahnya.
Menindaklanjuti putusan dokter tersebut dalam usia 5 setengah bulan Fhatimah mulai di rawat RSUP M Djamil Padang.
Sejak 7 Januari hingga 20 Februari 2019 Fhatimah dirawat di rumah sakit dan sudah menjalani 2 kali operasi.
Operasi pertama, pemasangan Drine Asites untuk mengeluarkan cairan yang membuat perut Fhatimah membuncit.
Operasi kedua, kata Yulianda Putra, pelancaran saluran empedu dan sekaligus pengambilan sampel hati.