GridHEALTH.id - Penyanyi kondang Syahrini akhirnya resmi menyandang status sebagai istri Reino Barack pada Rabu (27/2/2019).
Informasi ini diungkapkan oleh salah satu tamu undangannya yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Berdasarkan sumber tersebut, Reino dan Syahrini menikah di Masjid Camii, Tokyo, Jepang.
"Baru selesai di masjid sekarang. Amin, sudah resmi akad nikahnya," ujar sang sumber yang dihubungi Kompas.com pagi tadi.
Ia juga mengungkapkan akad nikah berjalan lancar. "Semuanya jalan dengan lancar," sambungnya lagi.
Melansir Banjarmasin Post, ada beberapa tamu penting yang hadir dalam akad nikah ini.
Antara lain Pengusaha Rahmat Gobel, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif dan Quraish Shihab.
Tidak heran jika tamu undangan yang datang ke acara pernikahan ini adalah orang-orang penting mengingat keluarga Reino merupakan pengusaha yang mempunyai peran basar.
Ayah Reino, Rosano Barack merupakan salah satu pendiri Global Mediacom. Melansir TribunJabar.id dari MoneySmart.id, PT Global Mediacom merupakan perusahaan investor untuk perusahaan media dan telekomunikasi milik MNC.
Global Mediacom didirikan pada 30 Juni 1981 dengan nama PT Bimantara Citra oleh Bambang Trihatmodjo, Rosano Barack, dan Mochammad Tachril Sapi'ie. Bergabung juga Indra Rukmana, suami Siti Hardijanti Rukmana (pendiri TPI).
Sedangkan Reino sendiri juga bekerja di perusahaan yang sama dengan ayahnya, yaitu di PT Global Mediacom sebagai Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha.
Tidak hanya di bidang media, usaha Reino juga merambah dunia kuliner. Ia mempunyai beberapa restoran, baik di Tanah Air maupun di Negeri Sakura sana, yang ia beri nama Plataran.
Mengingat Reino terbilang sangat sukses dalam karirnya, apaah punya pasangan hidup yang telah mapan secara finansial mampu membuat hidup lebih baik?
Melansir Intisari.grid.id dari Bollywood Shaadis, mempunyai pasangan yang mapan dan tampan mempunyai beberapa keuntungan serta kerugian tersendiri.
Keuntungan
1. Pasangan percaya diri dan pekerja keras
Tak ada hasil besar tanpa usaha yang besar pula. Jika pasangan sukses dan mapan karena kerja kerasnya, maka kita beruntung.
Orang yang pekerja keras biasanya akan selalu memiliki prioritas dalam hidup yang bisa membantu hidup menjadi lebih baik.
Baca Juga : Ciri Khas Sakit Demam Berdarah Dengue dan Obat Tepat Untuk Mengatasinya
Biasanya orang yang sudah mapan juga biasanya jauh lebih percaya diri.
2. Kehidupan stabil secara finansial
Punya pasangan mapan berarti bisa sedikit bernapas lega karena keuangan keluarga akan lebih stabil.
Kebutuhan keluarga seringkali tidak terduga. Banyak pengeluaran mendadak yang mungkin hanya bisa dipenuhi dengan meminjam dari bank.
Namun kalau pasangan sudah mapan secara finansial, kemungkinan besar kita akan terhindar dari masalah keuangan.
Kerugian
1. Sibuk
Seorang pekerja keras akan sangat sibuk dengan kariernya. Apalagi kalau pasangan memiliki bisnis sendiri.
Masing-masing mungkin harus rela kehilangan waktu bersama demi mendukung pekerjaannya.
Baca Juga : Kamus Kecil Istilah Medis, Sering Kita Dengar Belum Banyak Diketahui-1
2. Masalah ego
Beberapa orang bisa jadi makin egois atau mementingkan diri mereka sendiri di atas pasangannya jika merasa superior.
Mungkin saja mereka merasa lebih kaya, lebih segalanya dari pasangan mereka dan memandang pasangannya dengan sebelah mata.
Tapi tenang saja, tak semua orang yang sudah mapan berperilaku seperti itu, kok!
Semua kembali lagi pada diri masing-masing. Bagaimana satu sama lain bisa saling mengajak hidup bersama dan berkomunikasi dengan baik, itu yang jadi kuncinya.
Lebih dari itu, jika seseorang menikah dengan pasangan yang sesuai, karier mereka justru ada peluang untuk lebih sukses lagi.
Terlebih jika pasangan mempunyai sifat teliti dan berhati-hati.
Melansir Bussiness Insider, dalam sebuah penelitian diterbitkan di Psychological Science, lebih dari 4.500 pasangan Australia yang sudah menikah melihat bagaimana kepribadian 'big five', yaitu extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, dan openness memengaruhi kesuksesan individu, menemukan korelasi positif antara conscientiousness dan gaji yang lebih tinggi.
Berdasarkan penelitian Lounsbury, Tatum Chamberrs, Owens & Gibson yang ditulis oleh Iskandar dan Zulkarnain pada 2013, The big five sering digambarkan sebagai kerangka yang bersifat universal dalam mengukur kepribadian individu secara keomprehensif.
Orang yang mempunyai kepribadian dasar Conscientiousness umumnya berhati-hati, dapat diandalkan, teratur dan bertanggung jawab.
Baca Juga : Sebelum Donor Darah Wanita Wajib Konsumsi Suplemen Zat Besi, Ini Alasannya
Itulah mengapa penelitian di atas mengatakan ada kolerasi positif antara pasangan dengan kepribadian ini dan gaji yang lebih tinggi, sebab mereka biasanya terorganisir dan bekerja keras, dan secara alami mengambil alih sebagian besar pekerjaan rumah tangga.
Ini kemudian membebaskan pasangan mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu berfokus pada karir mereka.
Baca Juga : Kebakaran Hutan di Riau, Dampaknya Mulai Gangguan Pernapasan Hingga Cacat Janin
"Anda tidak terlalu stres tentang tugas-tugas atau tugas-tugas tertentu yang perlu dilakukan saat Anda sedang bekerja," jelas Joshua Jackson, salah satu penulis penelitian dan asisten profesor di Universitas Washington di St. Louis. (*)