Find Us On Social Media :

Mitos dan Fakta Tentang Obat Pengencer Darah yang Perlu Dipahami

Mitos dan fakta obat pengencer darah yang perlu dipahami.

# Mitos: "Dilarang makan bayam dan sayuran lain yang mengandung zat besi tinggi jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah"

Fakta: Meskipun bayam dan sayuran hijau mengandung zat besi yang dapat menghambat penyerapan obat pengencer darah, namun kita tak perlu menghindari makanan-makanan ini.

Baca Juga : Sebelum Donor Darah Wanita Wajib Konsumsi Suplemen Zat Besi, Ini Alasannya

Sebabnya, dokter sudah memberikan obat sesuai dosis yang dibutuhkan tubuh sehingga tak akan mengurangi efektivitas obat.

Selain itu, kepatuhan minum obat dapat meningkatkan pula tercapainya tujuan terapi pengobatan. Kepatuhan minum obat memengaruhi kadar obat dalam tubuh sehingga mempenaruhi pula efektivitas obat pada tubuh. 

# Mitos: "Memar yang muncul di tubuh tanpa sebab menandakan terjadinya perdarahan

Fakta: Efek samping dari penggunaan obat pengencer darah adalah terjadinya perdarahan yang tidak terkontrol.

Tanda terjadinya pendarahan adalah kencing yang berwarna merah atau cokelat. Tanda-tanda lain terjadinya perdarahan adalah timbul memar pada  tubuh tanpa sebab yang jelas.

Segeralah ke RS jika mengalami luka atau benjolan bahkan memar yang parah, agar dokter dapat segera memberikan penanganan yang tepat.

Baca Juga : Tidak Hanya Enak Dimakan, Manfaat Jagung Juga Untuk Wajah dan Rambut 

# Mitos : “Selama mengonsumsi obat pengencer darah, kita tidak boleh melakukan olahraga”

Fakta: Kita tetap bisa berolahraga  ketika sedang mengkonsumsi obat pengencer darah. Namun, perlu melakukan pemilihan olahraga yang aman agar terhindar dari terjadinya perdarahan atau memar.

Olahraga yang aman misalnya  berenang, melakukan senam, yoga, atau dengan berolahraga menggunakan alat di tempat gym atau fitness. (*)