Berdasarkan laman resmi Alcohol and Drug Foundation Australia, sabu merupakan obat stimulan, yang berarti mempercepat pesan perjalanan antara otak dan tubuh.
Ini lebih kuat, lebih adiktif dan karena itu memiliki efek samping lebih berbahaya daripada bentuk bubuk metamfetamin.
Selain berbentuk kristal, ice biasanya berbentuk bubuk putih atau coklat (yang biasa kita sebut sebagai sabu) dengan bau yang kuat dan rasa pahit.
Baca Juga : Ibu Sakit Jantung Bisa Hamil Nyaman Sehat, Asal Tak Lalai 5 Hal Berikut
Sabu umumnya dihisap (efeknya segera terasa) atau disuntikkan (15 hingga 30 detik untuk merasakan efeknya).
Kadang-kadang ditelan (15 hingga 20 menit untuk merasakan efeknya) atau dihirup (3 hingga 5 menit untuk merasakan efeknya).
Alasan seseorang senang mengonsumsi sabu adalah efek yang ditimbulkannya setelah mengonsumsi barang ini dan bertahan cukup lama, yaitu 12 jam.
Tapi terkadang dampaknya setelah mengonsumsi sabu adalah kesulitan tidur selama beberapa hari.