Find Us On Social Media :

Intoleransi Laktosa Paling Banyak Dialami Orang Asia, Ini Penyebabnya

Kebanyakan masyarakat Asia mengalami intoleransi laktosa saat mengonsumsi susu sapi.

GridHEALTH.id - Kita tentunya sudah banyak mendengar tentang manfaat susu, khususnya susu sapi.

Baca Juga : Minum Susu Campur Merica, Memangnya Sehat? Ini Fakta Mengejutkan!

Antara lain memperkuat gigi dan tulang, juga dapat digunakan sebagai bahan-bahan perawatan wajah karena susu dipercaya dapat memperhalus kulit.

Tapi tahukah, dibandingkan dengan penduduk di belahan dunia lain, orang Asia, tentunya termasuk Indonesia,  banyak yang mengalami intoleransi laktosa.

Orang yang mengalami kondisi ini memiliki kecenderungan mengalami perut kembung dan diare berair setelah menyantap produk susu.

Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi? Menurut dokter spesialis penyakit dalam Dr. Sean Chung dari California Selatan, AS, kemampuan untuk mencerna laktosa (gula yang ditemukan dalam susu mamalia) adalah fitur yang dimiliki hampir setiap anak manusia.

Sebagian besar anak (dari semua ras) menggunakan enzim laktase di usus kecil untuk memecah molekul laktosa yang tak terhitung jumlahnya menjadi glukosa dan galaktosa, membuatnya lebih mudah diserap oleh lapisan usus.

Baca Juga : Kualitas Tidur Penting Diperhatikan, Tidur Akhir Pekan Tak Cukup Gantikan Kurang Tidur Malam

Seperti mamalia lain, persistensi laktase penting pada manusia selama masa kanak-kanak, terutama selama masa menyusui, untuk dapat mencerna susu yang diproduksi oleh ibu.