GridHEALTH.id - Penyanyi legendaris sekaligus ikonik, Freddie Mercury, selalu mendapat pertanyaan tentang bentuk giginya.
Dalam film Bohemian Rhapsody, film biografi Queen yang menarik perhatian orang di seluruh dunia, dijelaskan bahwa awalnya dua anggota band lain tidak menerima Freddie lantaran bentuk giginya.
Hal ini memang membuatnya terluka, namun Freddie membuktikan bahwa dirinya bisa memukau penonton dengan suara merdunya.
Baca Juga : Melalui Pengobatan Transplantasi Peneliti Sembuhkan Pasien HIV/AIDS
Seiring berjalannya waktu, tidak sedikit orang yang menanyakan padanya tentang 'rencana mengubah bentuk gigi' kepada Freddie.
Namun dengan tegas Freddie mengatakan, mengubah bentuk gigi sama saja mengubah suaranya.
"Kita semua akan bertanya, 'Seorang pria yang sekaya itu, mengapa dia tidak mengganti giginya?', 'Dia sangat takut jika dia mengganti giginya, suara istimewanya akan hilang'. Jadi dia lebih peduli dengan suaranya daripada penampilannya," kata Rudi Dolezal, yang membuat film dokumenter tentang bintang satu ini.
Bentuk gigi Freddie memang lebih maju ke depan karena ia mendapatkan 4 gigi tambahan, dan kemungkinan hal ini diturunkan dari ibunya.
Dari kekhawatiran Freddie, apakah benar gigi berpengaruh terhadap suaranya?
Berdasarkan laman trustdentalcare.com, sang bintang ini mempunyai masalah gigi Hyperdontia atau Supernumerary Dentition, sebuah kondisi yang menyebabkan terlalu banyak gigi tumbuh di dalam mulut.
Gigi ini dapat tumbuh di mana saja, di daerah melengkung di mana gigi menempel pada rahang dan disebut suplementer.
Baca Juga : Alami Keguguran Berulang Saat Hamil, Ternyata Protein Ini Penyebabnya
Orang dewasa memiliki 32 gigi permanen, terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham kecil dan 12 gigi geraham besar.
Tumbuhnya gigi tambahan ini tidak menimbulkan gejala, oleh karenanya gigi ini hanya bisa diidentifikasi melalui tes radiasi atau pemeriksaan rutin.
Namun, ternyata suara emas yang dihasilkan oleh Freddie bukanlah berasal dari bentuk giginya.
Laman scroll.in menjelaskan, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Voice Association, penyanyi bernama asli Farrokh Bulsara ini ketika bernyanyi tidak hanya menggetarkan pita suaranya saja, ia juga mengaktifkan lipatan vestibularnya (sepasang selaput lendir diatas pita suara).
Lipatan vestibular ini biasa disebut sebagai pita suara 'salah' karena tidak dianggap sebagai bagian dari menghasilkan suara normal yang kita buat, tapi memang beberapa orang bisa menggunakannya.
Kemudian peneliti menyebut bahwa Freddie telah menciptakan fenomena audio langka yang disebut sebagai 'getaran subharmonik', memberikan suaranya yang menggeram.
Namun sayangnya, penelitian ini tidak dapat memverifikasi tentang nada hingga empat oktaf Freddie yang legendaris.
Baca Juga : Tak Hanya Sakit Tenggorokan, Suara Serak Dapat Menandakan Penyakit Lain
Di sisi lain, peneliti percaya bahwa Freddie, yang merupakan seorang bariton, bernyanyi sebagai tenor menggunakan kontrol suara yang luar biasa. (*)