GridHEALTH.id- Akhir tahun 2018 aktor senior Roger Danuarta harus mendapai kenyataan sang mama yang dicintainya meninggal dunia karena penyakit jantung dan gagal ginjal.
Ibunda Roger Danuarta, Engnawati Atmadja, karena penyakit jantung yang dideritanya berimbas pada kondisi organ dalam lainnya dan menyebabkan komplikasi.
Baca Juga : 13 Manfaat Jengkol Paling Menakjubkan, Basmi Radikal Bebas Hingga Tinggi Asam Folat dan Merampingkan Perut
Penyakit jantung yang menyerang ibunda Roger ini sudah cukup parah hingga menyebabkan terjadinya penggumpalan darah dan muncul penyakit gagal ginjal.
Berkaca dari penyakit yang diderita oleh ibunda Roger Danuarta, ada baiknya kita lebih waspada.
Penyakit berat dan mematikan seperti jantung dan ginjal ternyata juga bisa dipicu dari makan.
Terlebih dari makanan yang sering kita konsumsi atau mungkin banyak digemari oleh masyarakat.
Salah satunya adalah makan khas Indonesia, yaitu jengkol.
Meski memiliki bau yang kurang sedap, namun rasanya yang nikmat pun membuatnya banyak digemari. Mungkinkah Moms salah satunya?
Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang dari Seorang Jenderal, Tapi Berisiko Mengancam Jiwanya
Sebenarnya, jengkol yang lezat ini dipercaya memiliki khasiat kesehatan, Moms.
Jengkol disebut dapat menangkal radikal bebas dan efektif untuk membunuh sel kanker.
Hal ini karena jengkol mengandung protein, kalsium, fosfor dan zat besi, jengkol juga mengandung banyak vitamin.
Seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Senyawa yang terdapat dalam jengkol inilah yang bisa memberi manfaat pada tubuh termasuk membunuh sel kanker.
Meski punya banyak manfaat, konsumsi jengkol juga tak boleh sembarangan, Moms.
Para penggemar fanatik jengkol dihadapkan pada peningkatan risiko penyakit ginjal.
Baca Juga : Ketiak Sering Terasa Sakit? Bisa Jadi Ada Ancaman Kesehatan Serius
"Jadi, jengkol itu prinsipnya bagus. Dia masuk dalam golongan sayuran, dia juga anti radikal bebas. Tapi konsumsi yang berlebihan bisa membuat gagal ginjal juga," ungkap dr Okki Ramadian SpPD, ahli penyakit dalam dari RS Mitra Keluarga, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Okki, jengkol memicu risiko gagal ginjal karena biji jengkol mengandung asam jengkolat.
Asam jengkolat ini jika dicek di bawah mikroskop dapat menimbulkan kristal jengkol yang tajam seperti jarum.
Kristal jarum ini bisa menumpuk di saluran ginjal dan mengakibatkan sulit buang air kecil, kencing berdarah, sakit pinggang parah, hingga gangguan ginjal.
Kondisi ini terjadi pada orang yang suka makan jengkol berlebihan namun sedikit minum air putih.
"Makanya, kalau makan jengkol jangan lupa banyak minum air putih," kata Okki saat ditemui di Klinik Hemodialisis Renal Team, Selasa (23/10/2018) di Jakarta.
Baca Juga : Freddie Mercury Penyanyi Legendaris Bersuara Ajaib, Apakah Benar Bentuk Gigi yang Memengaruhi Suaranya?
Ada juga pantangan yang harus dihindari oleh para penyuka jengkol, Moms.
Penggemar jengkol sebaiknya tidak mengonsumsi minuman diuretik.
Minuman diuretik adalah minuman yang membuat kita ingin buang air kecil terus seperti teh, kopi, juga soda.
Minum air putih paling dianjurkan agar racun bisa disekresikan dengan baik.
Ternyata karena itulah jengkol bisa menjadi pemicu adanya penyakit ginjal.
Baca Juga : Masuk Angin Tak Perlu Obat Juga Kerokan Untuk Mengatasinya, Lenyap Oleh Bumbu Dapur Berikut
Bukannya tak boleh makan jengkol, tapi sebaiknya tak mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat menimbulkan risiko yang besar.
Jaga kesehatan diawali dengan makanan sehat, dan menjaga pola makan sehat, juga gaya hidup sehat. (*)
Artikel ini telah tayang di nakita.id. Klik teks ini untuk informasi lebih lengkap