Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Yuda Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Sakit Tumor Otak

Kisah Pilu Yuda Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Sakit Tumor Otak

GridHEALTH.id - Kisah memilukan kembali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia.

Pasal, seorang anak berusia 12 tahun asal Bandung bernama Yuda sedang bertarung merawat sang ayah yang sedang sakit tumor otak.

Baca Juga : Mandiri & Tegar, Bocah 9 Tahun Ini Rawat Sang Ibu Idap Penyakit Ginjal Stadium Akhir Seorang Diri!

Melansir dari Tribun Jabar, sebuah akun instagram mengunggah video seorang anak berbaju kuning bernama Yuda tersebut sedang menangis pada (5/3/2019).

Baca Juga : Makan 6 Kali Sehari, Nagita Slavina Berhasil Turunkan Berat Badan, Rahasianya Ada di Buah Pir

Hal ini ditengarai Yuda menangis saat melihat ayahnya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Yuda menceritakan bahwa dirinya tengah berada di rumah sakit tersebut sejak pukul 05.00 pagi lantaran sang ayah sudah merasa kesakitan sejak pukul 12 malam.

Bahkan diketahui Yuda sampai tidak bisa makan karena hanya seorang diri merawat ayahnya yang sakit.

Padahal pola makan yang tak teratur ini dapat memicu masalah kesehatan pada anak.

Baca Juga : Ditemani SBY, Ibu Ani Yudhoyono Merasa Nafsu Makannya Kembali

Menurut hasil penelitian dari Journal of Nutrition Society menayatakan bahwa anak dengan pola makan tidak teratur dapat mengganggu metabolisme tubuhnya.

Bahkan beberapa penelitian lain juga menyatakan bahwa pola makan tidak teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Hal ini dikarenakan pola makan tidak teratur juga dapat menyebabkan perubahan hormon kortisol dalam tubuh yang dapat meningkatkan berat badan sehingga membuat anak yang makan tidak teratur akan mengalami obesitas.

Selain itu, makan tidak teratur juga dapat menuimbulkan berbagai macam penyakit pada anak seperti sakit perut, refluks lambung (GERD), bahkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga : Anak Tidak Bersemangat Karena Anemia? Berikan Makanan Bergizi Ini

Beruntungnya, pada pagi harinya Yuda mendapatkan bantuan makanan dari seorang relawan.

Yuda tampak sangat kelaparan hinggan melahap makanannya sembari menangis.