GridHEALTH.id – Si kecil mengeluh telinganya kesakitan yang membuat kita orangtuanya jadi khawatir. Ada apa gerangan?
Baca Juga : Sakit Kepala di Belakang Telinga? Cepat Atasi Dengan 11 Cara Ini
Asal tahu saja, telinga memang salah satu pancaindra yang paling sering terkena infeksi. Maka dari itu kita sebagai orangtua perlu memahami dan mengetahuinya.
Termasuk memastikan agar panca indra mereka bebas dari semua jenis infeksi. Sebab infeksi telinga pada anak bisa menyebabkan ketidaknyamanan, semisal anak menjadi rewel.
Lantas, apa penyebab infeksi telinga pada anak? Diambil dari Tabloid Nakita, berikut di antaranya:
# Adenoid bengkak
Adenoid adalah jaringan di dekat amandel. Fungsi utamanya untuk menjebak dan mencegah bakteri, virus serta mikroorganisme lainnya memasuki tubuh.
Namun, dalam perjalanan fungsi normal mereka, terkadang terjadi bengkak sebagai akibat dari infeksi.
Meski bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, namun kondisi ini dapat memicu infeksi telinga, terutama pada anak berusia 2 hingga 5 tahun.
Baca Juga : Jangan Lakukan Ini di Pesawat Agar Perjalanan Aman dan Nyaman
# Perubahan tekanan udara
Pada orang dewasa normal, perubahan tekanan udara lebih mudah ditangani. Namun, tidak demikian pada bayi dan anak kecil.
Anak bisa mengalami infeksi telinga ketika melakukan perjalanan melalui jalan darat atau selama lepas landas dan pendaratan penerbangan.
Dalam kasus yang ekstrem, perubahan tekanan udara secara tiba-tiba bisa menyebabkan infeksi jangka panjang.
Baca Juga : 4 Cara Mudah Kendalikan Nafsu Makan Berlebih Agar Tak Kegemukan
# Alergi
Anak-anak umumnya rentan terhadap sejumlah alergi. Bahkan beberapa dari mereka menghasilkan lendir berlebih yang merupakan faktor lain dari penyebab infeksi telinga.
Ini karena kelebihan lendir menghalangi kelenjar telinga.
Selain itu, kondisi lain seperti infeksi sinus juga dapat memicu infeksi telinga pada anak.
Namun orangtua tidak perlu khawatir, untuk mengatasi infeksi telinga yang dialami si kecil bisa mencoba beberapa cara ini:
1. Tunggu hingga 24 jam
Sebagai orangtua pasti akan panik ketika terjadi sesuatu pada anak kita, termasuk dalam hal ini saat anak mengalami infeksi telinga.
Akan tetapi dalam banyak kasus, infeksi telinga pada anak tidak terlalu berbahaya.
Oleh karena itu, kita disarankan untuk menunggu sekitar 24 jam, untuk melihat apakah infeksinya mereda.
Baca Juga : Wah, Pembersih Mulut Ternyata Bisa Hilangkan Ketombe dan Kutu Rambut
Bila tidak mereda, segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
2. Menyusui
Infeksi telinga lebih tinggi terjadi pada anak yang tidak mendapat ASI. Seperti diketahui, ASI memiliki antibodi yang memungkinkan tubuh melawan sejumlah infeksi, salah satunya infeksi telinga.
Baca Juga : Gagal Tumbuh Pada Anak Terjadi Karena Orangtua, Ini Cara Mencegahnya
Jika si kecil menderita infeksi telinga di usia kurang dari 24 bulan, maka ASI bisa membantu mengurangi infeksi tersebut.
3. Kompres hangat
Kompres hangat jadi salah satu cara termudah mengurangi infeksi telinga pada anak.
Ambil kain yang telah direndam air hangat, kemudian tempatkan dengan lembut di atas telinga anak.
Kompres selama 10 sampai 15 menit. Jika diperlukan, ulangi 2 hingga 3 kali untuk mendapatkan hasil terbaik.
Baca Juga : 10 Cara Mencegah Kegemukan Pada Anak, Saran Langsung Dari Pakar
4. Jauhkan anak dari paparan asap
Kita semua tahu efek berbahaya dari merokok pasif pada orang dewasa. Hal ini juga berlaku pada anak.
Salah satu organ pertama yang terkena paparan asap adalah telinga. Biasanya, anak mulai mengeluhkan sakit di telinga mereka dan kadang-kadang juga mengalami penurunan kemampuan pendengaran.
Ini karena, asap menyebabkan peradangan pada saluran eustachius yang mengakibatkan infeksi. Langkah yang tepat, jauhi anak dari paparan asap rokok.
Baca Juga : 11 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan Selama Haid Karena Ganggu Kesehatan!
5. Obat acetaminophen
Obat ini direkomendasikan dokter anak untuk mengurangi sakit telinga. Pada
beberapa kasus, setelah mempertimbangkan dan ketika anak cukup minum, dokter mungkin juga akan menyarankan ibuprofen.
Sementara pada kebanyakan kasus lain, antibiotik sederhana yang diresepkan oleh dokter anak seharusnya bisa mengatasi infeksi telinga. (*)