GridHEALTH.id - Pada Selasa (12/3/2019) kemarin, aktris sekaligus penyanyi Cinta Laura (25) baru saja menjalani suntik vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) untuk mencegah kanker serviks.
Ini merupakan vaksin pertama, dan Cinta Laura akan mendapat 3 kali suntikan pada bulan-bulan berikutnya.
Cinta Laura merasa tidak keberatan dengan vaksinasi ini, justru ia mengaku sudah berencana melakukan vaksin HPV ini sejak 4 tahun lalu.
Baca Juga : Adik Louis Tomlinson Anggota One Direction Meninggal Mendadak di Usia 18 Tahun Akibat Serangan Jantung
Gadis yang sekarang tinggal di Amerika ini mengaku ingin melakukannya sejak duduk di bangku SMA.
"Sebenarnya aku udah belajar soal HPV dan kanker serviks sejak high school dan 4-5 tahun yg lalu udah pengen banget ngelakuin vaksinasi HPV," tutur Cinta, melansir Grid.ID.
Virus HPV merupakan virus umum yang ditularkan dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak langsung kulit ke kulit selama aktivitas seksual, menurut cdc.gov.
Kebanyakan orang yang aktif secara seksual akan mendapatkan HPV pada suatu waktu dalam hidup mereka, meskipun sebagian besar tidak akan pernah mengetahuinya.
Infeksi HPV paling sering terjadi pada orang di akhir usia belasan dan awal 20-an. Ada sekitar 40 jenis HPV yang dapat menginfeksi area genital pria dan wanita.
Sebagian besar tipe HPV tidak menimbulkan gejala dan hilang dengan sendirinya.
Baca Juga : Kata Siapa Ejakulasi di Luar Tidak Memberi Celah Untuk Hamil?
Tetapi beberapa jenis dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita dan kanker lain yang kurang umum, seperti kanker anus, penis, vagina, dan vulva dan orofaring.
Jenis HPV lain dapat menyebabkan kutil pada area genital pria dan wanita, yang disebut genital warts. Kutil jenis ini tidak mengancam jiwa.
Idealnya, seorang wanita harus mendapatkan vaksin sebelum aktif secara seksual dan terpapar HPV.
Oleh karena itu vaksin HPV direkomendasikan pada anak perempuan usia di atas 9 tahun yang diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 6 bulan. Sedangkan rentang usia di atasnya hingga 26 tahun perlu diberikan 3 kali.
Vaksin HPV menargetkan tipe HPV yang paling umum penyebab kanker serviks dan beberapa kanker vulva, vagina, anus, dan orofaring.
Ini juga melindungi terhadap jenis HPV yang menyebabkan sebagian besar kutil kelamin.
Sayangnya vaksin HPV kurang efektif pada wanita yang sudah terpapar satu atau lebih tipe HPV terlebih dahulu. Sebab vaksin ini memang difungsikan sebagai bentuk pencegahan bukan untuk mengobati infeksi HPV atau penyakit terkait HPV.
Baca Juga : Tauge Tak Hanya Meningkatkan Kesuburan Pria, Sayuran Ini Juga Bisa Cegah Penyakit Jantung
Berdasarkan laporan FDA serta CDC, vaksin ini tidak menyebaban efek samping yang parah. Kemungkinan saat mendapat vaksin ini, seseorang akan merasa mual, demam dan pusing.
Vaksin ini tidak hanya direkomendasikan untuk wanita saja, lelaki juga disarankan untuk mendapatkannya juga.
Oleh karena itu, Cinta Laura ingi mengajak semua kalangan terutama perempuan untuk vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.
Baca Juga : Hari Ginjal Sedunia: Kenali CAPD, Masyarakat Diharapkan Lebih Mandiri Tangani Penyakit Ginjal
“Hari ini supaya aku bisa jadi influence yang baik bagi para perempuan indonesia yang belum tahu atau belum ngelakuin vaksinasi HPV,” tuturnya, melansir Tribun Seleb.
Jadi, jangan ragu untuk melakukan vaksin ini, ya! (*)