Find Us On Social Media :

Kebiasaan Gigit Kuku Tak Hanya Jorok, Bisa Rusak Kesehatan Mental

Tak Hanya Jorok, Kebiasaan Gigit Kuku Ternyata Rusak Kesehatan Mental

GridHEALTH.id - Menggigit kuku kerap dilakukan oleh mereka yang sedang melamun, stres, gunda, dan bingung.

Baca Juga : Sering Diabaikan Ternyata Kuku Dapat Menandakan Kondisi Kesehatan

Lucunya, para pelaku menggigit kuku paham jika di sela-sela kuku banyak sekali kuman dan kotoran yang bersemayam di dalamnya.

Mengutip dari laman Mayo Clinic, kebiasaan mengigit kuku ini disebut dengan onychophagia.

Nah, jika onychophagia atau menggigit kuku kerap dilakukan dapat menyebabkan kerusakan kuku, misalnya:

Baca Juga : Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia Setelah Rasakan Sakit Kepala Usai Mandi Pagi

- Kerusakan kulit di sekitar kuku

- Meningkatkan risiko infeksi

- Kuku tumbuh tidak normal

- Merusak bentuk rahang

- Kuku tumbuh ke dalam

- Tingkatkan risiko masuk angin dan infeksi lainnya dengan menyebarkan kuman dari jari-jari ke mulut.

- Membahayakan gigi.

- Menyebabkan cedera gusi.

Baca Juga : Kuku Tangan dan Kaki Menghitam Hanya Di Ujung Jari, Ini Penyebabnya

Sebenarnya tak hanya itu bahaya memiliki kebiasaan menggigit kukut.

Ternyata kebiasaan menggigit kuku memiliki dampak pada kesehatan mental seseorang.

Menurut hasil penelitian dari Regional Mental Health Care, London, Ontario, Canada, kebiasaan mengigit kuku ini termasuk dalam kategori gangguan obsesif-kompulsif, seperti:

- Stres emosional atau mental

- Gugup

- Kecemasan

- Kebosanan

- Kelaparan

- Merasa tidak aman.

Baca Juga : Sehat Bagi Kulit, Ini Manfaat Minyak Almond Untuk Rambut dan Kuku

Bahkan sebuah penelitian dari University of Calgary, Alberta, Canada menyebutkan kebiasaan menggigit kuku ini dapat menjadi kebiasaan turun temurun, karena anak biasanya mencontoh orangtua saat melihat kebiasaan ini.

Selain itu, pada anak-anak, sebagian besar kasus menggigit kuku adalah hasil dari kecemasan atau kebosanan.

Beberapa anak juga cenderung melakukan ini karena ketagihan. Sebab menggigit kuku menurut beberapa diantara mereka menenangkan.

Baca Juga : Bahaya Kuku Panjang Bagi Kesehatan, Melukai Diri Hingga Rawan Infeksi

Apapun alasan menggigit kuku, tentu hal ini harus dihentikan. Caranya:

1. Memotong kuku hingga pendek

Memotong kuku pendek dan menjaganya tetap rapi adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah gigitan kuku.

2. Lapisi dengan cat kuku

Ada cat kuku khusus dengan rasa pahit yang bisa digunakan.

Rasa yang pahit ini akan membuat berpikir dua kali sebelum mengigit kuku.

3. Lakukan manicure-pedicure

Baca Juga : Waspada Cat Kuku Dapat Sebabkan Infeksi pada Wajah dan Area Kewanitaan

Menghabiskan waktu di salon kuku akan menghasilkan kuku yang bagus dan alasan untuk mempertahankannya sehingga tidak ada kata lain untuk menggigit kuku.

4. Memakai sarung tangan

Mungkin terdengar konyol, tetapi memakai sarung tangan dapat meminimalisir kebiasaan jorok tersebut.

Jika tidak punya sarung tangan, cari stiker untuk menutupi kuku agar terhindar untuk menggigit kuku.

5. Buat tangan dan mulut sibuk

Baca Juga : Sering Diabaikan Ternyata Kuku Dapat Menandakan Kondisi Kesehatan

Temukan sesuatu untuk diutak-atik, seperti bermain bola (squishy), batu, atau bahkan pulpen untuk diklik.

Bahkan dapat mengunyah permen karet sehingga mulut sibuk dan lupa untuk mengigit kuku.

6. Coba pendekatan bertahap

Baca Juga : Singgung Olahraga 22 Menit dalam Debat Cawapres 2019, Ini 3 Kunci Utama Olahraga Cepat

Mengurangi kebiasaan mengigit kuku ini sulit dilakukan, sebaiknya untuk menguranginya dapat dilakukan secara bertahap.

Sugesti dalam pikiran setiap kali merasa tangan mulai mendekati bibir, berusaha sekuat tenaga untuk tersadar dan menghindari stres yang dapat menjadi pemicu utama mengigit kuku. (*)