Find Us On Social Media :

Jengkol 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Harganya Lebih mahal dari Ayam Potong

Walau Bau Busuk, Jengkol 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi

Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bila senyawa ini 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.

Jengkol terbukti secara sains memiliki dua manfaat untuk manusia dalam menghadapi sel kanker.

Baca Juga : Tubuh Shakira Aurum Bengkak Akibat Kemoterapi, Inilah yang Menyebabkan Anak Denada Membesar Seperti Itu

Pertama, jengkol bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker

Kedua, jengkol mampu melawan sel kanker yang telah terlanjur tumbuh

Hal ini bisa menjadi alternatif pengobatan untuk kanker.

Hingga saat ini, manfaat jengkol untuk alternatif pengobatan untuk kanker pun masih terus dikembangkan oleh para peneliti.

Tak hanya melawan kanker, jengkol juga sangat baik dikonsumsi untuk penderita penyakit lainnya.

Misalnya peradangan pada lambung, penyakit infeksi cacing di saluran pencernaan, diabetes hingga mencegah anemia.

Baca Juga : Masih Ingat Kematian Ibunda Roger Danuarta, Ternyata Penggemar Jengkol Berisiko Gagal Ginjal

Namun perlu diingat, meskipun memiliki sejumlah manfaat tetapi konsumsi jengkol juga tidak boleh melebih batas ya karena dapat mengganggu kerja ginjal.

Bagaimana, siap makan jengkol?(*)

Artikel ini sudah pernah tayang di Nakita dengan judul Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Benarkah?