Find Us On Social Media :

Sakit Dada Tak Melulu Serangan Jantung, Bisa Jadi Refluks Lambung

Ingat, sakit dada bukan berarti terkena serangan jantung atau penyakit jantung

GERD dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan awalnya hanya perlukaan.

Luka yang terjadi bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah.

Baca Juga : Dokter Gigi Bisa Deteksi Leukemia Hingga Gangguan Asam Lambung, Pentingnya Kontrol 6 Bulan Sekali

Melansir dari Cleveland Clinic, masalah kerongkongan yang kurang umum yang dapat menyebabkan sakit dan nyeri dada, yaitu:

Masalah otot

Masalah otot juga disebut gangguan motilitas esofagus (kontraksi otot yang berada di aliran kerongkongan yang membawa makanan ke lambung).

Pada orang dengan masalah ini, aktivitas otot abnormal pada kerongkongan mencegah makanan bergerak melalui kerongkongan secara normal.

Baca Juga : Inilah Alasannya Kenapa Ada Obat Diminum Sebelum dan Sesudah Makan

Masalah otot kerongkongan termasuk kontraksi otot yang tidak terkoordinasi (kejang esofagus), kontraksi tekanan tinggi atau tekanan esofagus (nutcracker esophagus), dan kontraksi yang hilang disebabkan oleh kehilangan syaraf (achalasia).