Find Us On Social Media :

Kate Middleton Pernah Alami Hiperemesis Gravidarum di Kehamilan Ketiga, Dirawat di Usia Kehamilan 5 Minggu

Kenali Hiperemesis Gravidarum yang Pernah Dialami Kate Middleton di Kehamilan Ketiga

GridHEALTH.id - Bukan hanya wanita biasa saja yang pernah mengalami kelainan di masa kehamilan, bahkan The Duchess of Cambridge, Kate Middleton pun pernah mengalaminya.

Melansir dari laman Forbes, istri Pangeran William, Kate Middleton pernah mengalami kelainan di kehamilan ketiga, saat mengandung Pangeran Louis.

Baca Juga : Ibu Hamil Sering Mual? Berikut 10 Tips Meredakan Morning Sickness

Wanita bernama asli Catherine Middleton ini pernah mengalami dehidrasi parah hingga dirawat di rumah sakit dalam usia kehamilan 5 minggu.

Kate Middleton didiagnosis menderita hiperemesis gravidarum (HG).

Melansir dari American Pregnancy, hiperemesis gravidarum adalah suatu kondisi yang ditandai dengan mual parah, muntah, penurunan berat badan, dan gangguan elektrolit.

Baca Juga : Sudah Jalani Kemoterapi Tahap 2, Annisa Pohan Mengatakan Ani Yudhoyono Tidak Seaktif Biasanya, Efek Kemoterapi?

Hiperemesis gravidarum ini; mual di pagi hari (morning sickness). Tapi hiperemesis gravidarum lebih parah dari morning sickness.

Cara memberdakan hiperemesis gravidarum dengan morning sickness yaitu dari gejalanya yang meliputi:

- Mual dan muntah yang parah.

- Nafsu makan tidak ada

- Penurunan berat badan 5% atau lebih dari berat badan sebelum kehamilan

- Kurang buang air kecil

- Dehidrasi

- Sakit kepala

Baca Juga : Ibu Hamil Sering Mual? Berikut 10 Tips Meredakan Morning Sickness

- Kebingungan

- Pingsan

- Penyakit kuning

- Kelelahan ekstrim

- Tekanan darah rendah

- Detak jantung yang cepat

- Hilangnya elastisitas kulit.

Baca Juga : Ternyata 10 Hal Ini Paling Dibenci Janin, Hingga Tendang Perut Ibu

Studi terbaru menunjukkan bahwa setidaknya 60.000 kasus morning sickness ekstrim ini dilaporkan oleh mereka yang dirawat di rumah sakit, tetapi jumlahnya diperkirakan akan jauh lebih tinggi daripada ini, karena banyak wanita dirawat di rumah atau di luar perawatan medis.

Hiperemesis gravidarum disebabkan oleh peningkatan kadar hormon, namun, penyebab mutlaknya masih belum diketahui.

Gejala HG biasanya muncul antara 4-6 minggu kehamilan dan dapat memuncak antara 9-13 minggu.

Baca Juga : Masih Ingat Luri AFI? Meninggal Akibat Preeklamsia Setelah Melahirkan

Sebagian besar wanita menerima bantuan antara minggu 14-20, meskipun hingga 20% wanita mungkin memerlukan perawatan untuk hiperemesis selama sisa kehamilan.

Untuk perawatan hiperemesis gravidarum di rumah; dengan melakukan istirahat yang cukup, melakukan teknik akupesur (mengurangi mual dengan memijat bagian tengah pergelangan tangan bagian dalam, berjarak tiga jari dari lipatan pergelangan tangan, dan di antara kedua tendon), atau mengonsumsi air atau permen jahe untuk mengurangi rasa mual yang berlebih.

Baca Juga : Pusar Bodong dan Menonjol Saat Hamil, Wajar Atau Malah Membahayakan?

Hiperemesis gravidarum ini jangan disepelekan karena efeknya dapat membahayakan nyawa janin di dalam kandungan.(*)