"Memo masih dlm kondisi harus banyak tidur istirahat. Mohon doanya supaya kondisinya bisa segera sehat dan fit kembali," sambungnya.
Berdasarkan laman leukaemia.org.nz, kemoterapi membunuh sel yang berkembang biak dengan cepat, seperti sel kanker.
Baca Juga : Anak Marcella Zalianty Terserang Tumor Otak, Begini Cara Mendiagnonisnya
Jenis efek samping dan tingkat keparahannya pun bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada jenis perawatan yang mereka gunakan dan bagaimana tubuh meresponnya.
Kemoterapi juga menyebabkan kerusakan sel-sel normal yang tumbuh cepat, termasuk folikel rambut, dan sel-sel yang membentuk jaringan di mulut, usus dan sumsum tulang.
Proses kemoterapi dalam bentuk tablet dapat ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang dan efek sampingnya cenderung sedikit dan ringan.
Sedangkan kemoterapi intravena dapat memiliki lebih banyak efek samping, jenis dan tingkat keparahannya akan bervariasi dari satu orang ke orang lain, tergantung pada kemoterapi apa yang digunakan dan bagaimana seseorang meresponsnya.
Baca Juga : Diet Asam Urat Mampu Turunkan Risiko Encok, Inilah Rekomendasi Menunya
Seperti yang tengah dirasakan oleh ibu Ani Yudhoyono, kondisi yang kurang aktif bisa disebabkan karena tubuh merasa lebih lelah dari biasanya. Ini juga salah satu efek samping dari kemoterapi.
Banyak istirahat dan berolahraga ringan setiap hari dapat membantu membuat pasien lebih baik.
Jika tidak, keluar dari kamar untuk mengirup udara segar juga bisa mengurangi rasa lelah.
Kita doakan agar Ani Yudhoyono cepat sembuh dan bisa melakukan kegiatan seperti sedia kala, ya. Amiin. (*)
Baca Juga : Kentang Goreng Memang Enak, Tapi Berisiko Ketika Dikonsumsi Sering