Find Us On Social Media :

Pengalaman KB Spiral dari 3 Wanita; China, Amerika, dan Indonesia, Mulai dari Masuk ke Rahim, Kaki Menghitam, Hingga Alami Pendarahan Hebat

KB Spiral Dinilai Aman dan Cegah Kehamilan, 3 Wanita Ini Mengalami Hal Mengerikan Akibat IUD Masuk ke Rahim

GridHEALTH.id - Bagi sebagian wanita, penggunaan KB spiral alias IUD atau intrauterine device sering dianggap aman dan efektif mencegah kehamilan.

Penggunaan alat kontrasepsi berbentuk spiral ini masih menjadi salah satu andalan beberapa wanita.

Baca Juga : KB Spiral Ampuh Cegah Kehamilan & Tahan Lama, Tapi Punya Risiko Kesehatan!

Bahkan mengutip dari Livescience, dalam sebuah hasil polling yang dirilis oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), penggunaan IUD oleh obgyn perempuan 3 kali lebih besar dari pada masyarakat umum.

Cara kerja spiral tembaga adalah dengan menghalangi naiknya sel sperma untuk mencapai sel telur.

KB spiral yang mengandung hormon progesteron dapat mencegah kehamilan secara efektif selama 3 hingga 5 tahun, tergantung merek.

Baca Juga : Jika Ubun-Ubun Bayi Tunjukkan 5 Kondisi Berikut, Jangan Anggap Biasa Segera Konsultasikan Kepada Dokter

Tapi berbeda dengan kedua wanita ini, yang mengalami hal mengerikan selama pemakaian KB spiral ini.

Seorang wanita asal Changchun, China, memeriksakan dirinya setelah merasa ada yang salah pada bagian kandung kemihnya.

Masalah yang muncul pada wanita 6 tahun ini antara lain, frekuensi buang air kecil dan terdapat darah di urine-nya, ia juga merasa nyeri di bagian pinggang.

Baca Juga : Pil KB Bisa Membuat Rahim Kering, Buktinya Darah Haid Menjadi Sedikit, Berikut Penjelasan Dokter Kandungan

Melansir laman Livescience.com, berdasarkan penuturan wanita 26 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu, si wanita sudah merasakan gejala ini selama 5 tahun.

Pun diperoileh informasi ternyata alat kontrasepsi berbentuk T itu tidak berhasil. Buktinya si wanita tersbeut 'kebobolan' karena posisi KB Spiral-nya bergeser.

Pada akhirnya wanita ini harus melahirkan seorang anak melalui operasi caesar.

Ketika operasi berjalan, sang dokter tidak melihat adanya IUD alias KB spriral pada wanita tersebut, sehingga tim medis berpikir alat tersebut telah 'tertanam' di dinding rahimnya.

Baca Juga : Sama Dengan Pelihara Babi, Pelihara Ayam di Rumah Jadi Bom Waktu Mematikan!

Setelah melahirkan, wanita ini kembali memasang IUD dengan harapan untuk tidak hamil lagi.

Tapi si wanita mengaku merasakan sakit yang amat sangat di kandung kemihnya, dokter dari The First Hospital of Jilin University di Changchun, China, melakukan X-ray.

Hasil dari rontgen ini mengejutkan dokter, karena IUD pertama yang dulu ia pasang pada uterus pasiennya itu hilang dan sudah berpindah ke kandung kemihnya.

Baca Juga : Tak Bisa BAB Seminggu, Usus Pria Ini Mengeras dan Hampir Meledak!

Ternyata kejadian mengerikan tentang KB spriral tak hanya di alami oleh wanita tersebut.

Kejadian mengerikan tentang penggunaan IUD ini juga dialami seorang wanita bernama Tanai Smith asal Baltimore, Amerika Serikat.

Wanita 25 tahun ini kehilangan indung telur, rahim hingga jari kakinya, setelah alat IUD masuk ke dalam perutnya.

Baca Juga : Dibully Karena Alami Vitiligo, Wanita Ini Ubah Tubuhnya Menjadi Karya Seni Unik

Melansir Intisari dari Fox News, Smith mulai menggunakan KB Spiral ini 6 minggu setelah kelahiran putrinya pada 2014.

Ginekolog yang menangani menyarankan Smith untuk melakukan pemeriksaan tahunan, namun pada 2017 sang dokter menemukan ada yang salah dari alat kontrasepsinya.

Hingga Smith harus melakukan USG untuk mengetahui di mana lokasi KB Spiral tersebut karena sang ginekolog tidak dapat menemukannya saat pemeriksaan.

Smith mengatakan ia pun dikirim ke ruangan rontgen, dan hasilnya menunjukkan alat kontrasepsi IUD miliknya sudah berpindah tempat ke perutnya.

Baca Juga : Pil KB Bisa Membuat Rahim Kering, Buktinya Darah Haid Menjadi Sedikit, Berikut Penjelasan Dokter Kandungan

Bahkan KB Spiralnya telah pecah berkeping-keping hingga masuk ke livernya.

Setelah operasi tersebut Smith diperbolehkan pulang walau masih berdarah-darah, tetapi akhirnya harus dilarikan kembali ke rumah sakit.

"Pada akhir minggu ketiga saya di rumah sakit, sensasi kembali ke tangan saya sementara jari-jari kaki saya mulai menghitam akibat nekrosis, kematian jaringan karena kehilangan aliran darah," tulis Smith di akun Facebook-nya.

Baca Juga : Beredar Chat yang Buktikan Suami Lucinta Luna Tahu Istrinya Transeksual, Begini Langkah Demi Langkah Operasi Ganti Kelamin

Itu cerita dari luar negeri. Ternyata ada juga cerita tentang KB spiral yang mengharukan dari Indonesia. 

Pemilik akun Facebook @**o**e***** dari Padang Sidempuan bercerita mengenai pengalamannya menggunakan KB spiral alias IUD di kolom komentar postingan artikel GridHEALTH.id yang berjudul Akibat KB Spiral Masuk ke Perut, Rahim & Beberapa Organ Tubuh Wanita Ini Alami "Kematian Jaringan" di Fan Page Facebook @sajiansedap.

Pemilik akun Facebook @**o**e***** menceritakan, "