Find Us On Social Media :

Bayi Baru Lahir Ini Bikin Perawat Terkesima! Bayi Seakan Sudah Bisa Berjalan, Fenomena Apakah Ini?

Bayi baru lahir bisa berjalan mengejutkan perawat

GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu, dunia maya dikejutkan dengan tayangan seorang bayi yang baru lahir sudah bisa menggerakkan kakinya seolah sedang berjalan.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Arlete Arentes tersebut, sang bayi yang baru saja dimandikan itu berjalan dengan ditopang oleh tangan salah seorang perawat.

Hal ini membuat perawat terkesima dengan reaksi sang bayi yang perlahan melangkahkan kakinya satu demi satu.

Baca Juga : Lemon Beku Bisa Sembuhkan Kanker Bahkan Lebih Baik dari Kemoterapi? Cek Dulu Fakta Sebenarnya

Tidak hanya perawat, warganet yang menonton video ini pun dibuat terhean-heran.

Bahkan banyak yang mengomentari tayangan tersebut dengan kata, 'amazing baby', 'it's miracle'.

Padahal normalnya bayi baru bisa menguasai teknik berjalan paling cepat di usia 9 bulan, sedangkan sebagian lainnya baru bisa pada bulan ke-18, seperti yang dilansir dari Nakita.id.

Lalu apa nama fenomena seperti ini dalam pandangan medis?

Berdasarkan Parents Editor Huffington Post, Caroline Bologna, yang masih dilansir dari Nakita.id, reaksi dari para perawat dalam tayangan tersebut dianggap berlebihan.

Baca Juga : Demi Kehamilan Sehat Ibu Hamil Dilarang Kerja Malam, Ini Alasannya

Menurutnya, kelakuan bayi yang meronta kemudian ingin berjalan saat kedua kakinya diletakkan di atas kasur adalah bagian dari refleks yang dimiliki setiap bayi baru lahir.

Refleks tersebut dinamakan stepping reflex.

Reflek ini menjadi acuan apakah kondisi otak bayi normal atau tidak. Juga dapat mengukur bagaimana aktivitas syaraf di otak bayi.

Baca Juga : Selena Gomez Rutin Minum Jus Jahe Setiap Pagi Karena Punya Beragam Manfaat, 'Jahe Membunuh Racun di Tubuh!'

Bila tidak ada gangguan, maka stepping reflex ini akan terjadi.

Melansir situs web University of Rochester Medical Center, reflek ini akan bertahan hingga 2 atau 3 bulan sejak dilahirkan.

Para ahli percaya reflek ini bertujuan untuk membantu perkembangan otot tungkai dan gerakan tungkai yang tepat.

Hal ini juga akan membuat bayi lebih mudah belajar berjalan ketika waktunya tiba.

Selain reflek berjalan, ada beberapa reflek lain yang dikuasai bayi beru lahir.

1. Reflek rooting

Refleks ini dimulai ketika sudut mulut bayi dibelai atau disentuh. 

Bayi akan memalingkan kepalanya dan membuka mulutnya untuk mengikuti arah belaian tersebut.

Ini membantu bayi ketika meminum ASI atau botol saat mulai menyusu. Refleks ini berlangsung sekitar 4 bulan.

Baca Juga : Fakta Miss V yang Jarang Diketahui Wanita; dari Bisa 'Menjebak' Mr P Sampai Ada Spot Lain Untuk Tingkatkan Gairah Seksual

2. Reflek menyedot

Rooting membantu bayi bersiap untuk menyusu. Ketika atap mulut bayi disentuh, bayi akan mulai menyusu. 

Reflek ini tidak dimulai sampai sekitar minggu ke-32 kehamilan dan belum sepenuhnya berkembang sampai sekitar 36 minggu.

3. Reflek moro

Refleks Moro sering disebut refleks kejutan. Itu karena biasanya terjadi ketika bayi dikejutkan oleh suara atau gerakan keras. 

Menanggapi suara itu, bayi itu melemparkan kepalanya kembali, menjulurkan lengan dan kakinya, menangis, lalu menarik lengan dan kakinya kembali.

Refleks ini berlangsung hingga bayi berusia sekitar 2 bulan.

Baca Juga : Wajib Tahu Untuk Menghindari Risiko, 4 Fakta Tentang Kanker

4. Reflek memegang

Membelai telapak tangan bayi menyebabkan bayi menutup jari-jarinya. Refleks pegang berlangsung sampai bayi berusia sekitar 5 hingga 6 bulan. 

Refleks serupa pada jari kaki berlangsung hingga 9 hingga 12 bulan.

5. Reflek leher tonik

Ketika kepala bayi berputar ke satu sisi, lengan di sisi itu membentang dan lengan yang berlawanan menekuk di siku.

Refleks ini berlangsung hingga bayi berusia sekitar 5 hingga 7 bulan.(*)

Baca Juga : Jangan Buang Gigi Susu Si Kecil Karena Bisa Digunakan Untuk Obat Kanker Serta Mencegah Serangan Jantung!