Find Us On Social Media :

Akibat Penderita Diabetes Naik Terus, Gula Bakal Dikenakan Cukai

Untuk mengendalikan angka penderita diabetes, gula pasir dan makanan/minuman manis akan dikenakan cukai.

GridHEALTH.id - Sampai saat ini, saran untuk mengurangi konsumsi gula masih berlaku mengingat angka penderita diabetes semakin hari semakin tinggi.

Baca Juga : Diabetes Masih Menjadi Momok, Begini Cara Hidup 'Bebas Gula'

Yang menyebabkan tingginya jumlah penderita diabetes adalah pola makan tinggi lemak dan tinggi gula serta kurang aktivitas fisik.

Bila tidak ditangani, diabetes dapat memunculkan risiko komplikasi pada mata, ginjal, jantung, aneka gangguan kesehatan lainnya.

Untuk konsumsi gula perhari, menurut American Heart Association, batasan maksimal dalam sehari yang diperbolehkan pada pria adalahdelapan sendok teh (sekitar 36 gram) serta enam sendok teh pada wanita (sekitar 25 gram).

Meski sudah tahu mengonsumsi gula kebanyakan bakal berisiko pada diabetes, ternyata angka diabetes tetap tinggi, bahkan meningkat terus.

Tingginya angka penderita diabetes membuat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bakal melakukan sebuah terobosan baru. Kemenkes bakal menerapkan cukai terhadap gula maupun produk-produk makanan yang mengandung gula berlebih mungkin bisa mencegah diabetes.

"Kami berharap cukai rokok dinaikkan, tapi (cukai) gula juga harus dikenakan. Penyakit karena gula, seperti diabetes juga banyak dialami masyarakat," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Cut Putri Arianie seperti dikutip dari merdeka.com

Baca Juga : Penyebab Kaki Bengkak, Ada yang Sepele Hingga Perlu Penanganan Dokter

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2019 Kementerian Kesehatan menunjukkan, prevalensi diabetes melitus naik dari 6,9% (Riskesdas 2013) menjadi 8,5%. Hasil tersebut dari pemeriksaan gula darah.