GridHEALTH.id - Perawatan kecantikan laser hair removal bertujuan untuk menghilangkan rambut halus yang berada di kulit.
Perawatan laser hair removal ini diketahui sama sekali tidak sakit dan ampuh merontokkan bulu hingga ke akarnya.
Sehingga tidak heran jika banyak orang, terutama kaum wanita yang tertarik dengan jenis metode penghilang rambut atau laser hair removal ini.
Baca Juga : Selena Gomez Rutin Minum Jus Jahe Setiap Pagi Karena Punya Beragam Manfaat, 'Jahe Membunuh Racun di Tubuh!'
Namun sayangnya laser hair removal yang dilakukan oleh ketiga wanita di bawah ini justru berakhir menyedihkan.
Melansir 9news.com.au, sejumlah wanita menceritakan kisah ketika mereka mengalami luka bakar dan cedera selama perawatan laser di berbagai klinik.
Wanita pertama bernama Lilian Paul mengungkapkan dirinya melakukan laser hair removal setahun yang lalu.
Tetapi, kulitnya justru terbakar sehingga dokter mengatakan pemulihannya akan memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bisa jadi bertahun-tahun.
Baca Juga : Ingin Merampingkan Perut Buncit Dengan Cepat? Kurangi Konsumsi Gula
Hal ini membuatnya terpaksa berhenti dari pekerjaan dan tinggal di rumah, jauh dari sinar matahari selama dua bulan.
"Aku harus mengupas kulitku untuk membantu penyembuhan, dan itu sangat menyakitkan," katanya kepada A Current Affair.
"Kulitnya tebal, kulit terbakar terkelupas di wajahku. Aku harus melakukannya dua kali seminggu," sambungnya.
Sejak kecelakaan itu, ia tidak cukup percaya diri untuk tidak menggunakan makeup untuk menutupi bekas lukanya.
Baca Juga : Selena Gomez Rutin Minum Jus Jahe Setiap Pagi Karena Punya Beragam Manfaat, 'Jahe Membunuh Racun di Tubuh!'
Klinik laser yang dia kunjungi sejak itu memberikan kompensasi secara finansial.
Sedangkan wanita kedua bernama Natasha Davies mengungkapkan sifat kepercayaan dirinya berubah sejak melakukan laser hair removal.
Dia mengatakan setelah wajahnya terasa panas dan terbakar selama perawatan, dia mengirim beberapa foto ke dokternya untuk menanyakan apakah itu normal.
Baca Juga : Risiko Kanker Pankreas Mengancam Mereka yang Kelebihan Berat Badan
"Dokter mengatakan itu benar-benar normal. Aku kemudian pergi ke dokter umum dan dia mengatakan bahwa aku mengalami luka bakar tingkat pertama dan kedua di wajah," ungkap Natasha.
Dia mengklaim klinik yang telah dia kunjungi sebelumnya untuk perawatan tidak bertanggung jawab atas luka bakar yang dialaminya.
Sedangkan wanita ketiga, Amy Ellery mengatakan perawatan penghilang rambutnya yang keenam di sebuah klinik di Melbourne membuat kulit ketiaknya terluka.
Baca Juga : Jangan Buang Gigi Susu Si Kecil Karena Bisa Digunakan Untuk Obat Kanker Serta Mencegah Serangan Jantung!
"Mungkin itu adalah rasa sakit paling menyakitkan yang pernah aku alami dalam hidupku," ujar Amy.
Gegara luka bakarnya, Amy menjadi tidak dapat menggerakan lengannya seperti biasa, karena ia merasakan rasa sakit yang teramat sangat.
Baca Juga : Akibat Penderita Diabetes Naik Terus, Gula Bakal Dikenakan Cukai
Berdasarkan laman Healthline, metode ini memang mengakibatkan efek samping tetapi tidak parah sampai terjadi luka bakar seperti kisah ketiga wanita di atas.
Adapun efek samping yang biasanya terjadi adalah sebagai berikut.
1. Kemerahan dan iritasi
Penghilangan rambut melalui laser dapat menyebabkan iritasi sementara.
Pasien juga mungkin melihat sedikit kemerahan dan pembengkakan di area yang dirawat. Namun, efek ini kecil.
Iritasi keseluruhan seharusnya bisa hilang dalam beberapa jam setelah prosedur.
2. Perubahan pigmentasi
Setelah perawatan laser, pasien mungkin akan melihat kulit di bagian yang dirawat menjadi sedikit lebih gelap atau lebih terang.
Jika memiliki kulit terang, kemungkinan besar pasien akan memiliki bintik-bintik lebih gelap dari laser hair removal.
Kebalikannya berlaku pada orang dengan kulit gelap, yang mungkin memiliki bintik-bintik lebih terang dari prosedur ini.
Baca Juga : Ibu Ini Melahirkan Bayi Kembar dengan Jarak Persalinan Sebulan, Rahimnya Ada 2
Sebenarnya metode ini jarang sekali menyebabkan efek samping yang sangat parah. Namun pada beberapa orang hal ini mungkin saja terjadi.
- Pertumbuhan rambut yang berlebihan di bidang perawatan, terkadang efek ini keliru untuk rambut rontok setelah prosedur.
- Perubahan tekstur kulit secara keseluruhan
- Mengelupas, hal ini terjadi pada orang yang cenderung mudah bekas luka.
- Lepuh dan pengerasan kulit, efek ini mungkin disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu cepat setelah prosedur.
Hal terpenting yang harus dilakukan sebelum menjajal metode ini adalah konsultasikan dahulu tentang jenis kulit dan efek samping yang kemungkinan akan terjadi selanjutnya.(*)
Baca Juga : Lemon Beku Bisa Sembuhkan Kanker Bahkan Lebih Baik dari Kemoterapi? Cek Dulu Fakta Sebenarnya