Find Us On Social Media :

Kurangi Konsumsi Daging Steak Karena Bisa Sebabkan Alzheimer

Sering mengonsumsi daging steak dalam jangka panjang dapat menyebabkan alzheimer.

GridHEALTH.id- Kini semakin banyak restoran steak yang menjamur, bahkan sekelas warung kaki lima juga mulai tumbuh.

Steak sendiri merupakan hidangan daging panggang yang disajikan dengan saus tertentu.

Baca Juga : Daging Merah dalam MPASI Dapat Turunkan Risiko Anemia Defisiensi Besi

Ada beberapa macam cara mengolah steak yang diyakini semakin menambah kenikmatan saat menyantapnya.

Misalnya yang sering ditawarkan oleh pramusaji adalah dagingnya ingin dimasak medium atau well done

Medium done merupakan penyebutan untuk daging dengan tingkat kematangan garing di luar namun masih juicy dan lembut di dalam.

 

Sedangkan well done merupakan istilah untuk menyebut tingkat kematangan steak yang benar-benar matang.

Namun belum banyak yang tahu bahwa mengonsumsi steak dengan tingkat dua tingkat kematangan tersebut ternyata sama-sama menyimpan risiko Alzheimer.

Baca Juga : Cegah Ketergantungan Pada Obat Tidur, Bahayanya Sama Dengan Merokok

Menurut penelitian yang dipaparkan dalam seminar Alzheimer Idonesia, daging medium done masih mengandung prion (sejenis bakteri dalam daging mentah).

Jika terlalu banyak terpapar prion, maka sel otak akan mengalami peradangan yang dapat menyebabkan demensia dan alzheimer.

Sedangkan penelitian yang dipublikasikan oleh Icchan School of Medicine di Gunung Sinai, Amerika Serikat menjelaskan efek samping dari daging yang dimasak dalam tingkat kematangan well done atau kelewat matang akan membentuk suatu senyawa yang disebut glycotonix.

Baca Juga : Hari Kesehatan Sedunia, Momentum Untuk Menjalani Gaya Hidup Sehat

Memakan daging steak yang tinggi dengan kandungan glycotoxins dapat menyebabkan efek jangka panjang yang cukup fatal. Salah satunya, zat ini dikenal sebagai penyebab penyakit Alzheimer.

Satu-satunya jalan untuk menghindari risiko Alzheimer adalah mengurangi mengonsumsi steak  (*)