Find Us On Social Media :

Tata Cara Pemeriksaan Glukosa Darah, Penting Untuk Penderita Diabetes

Pemeriksaan glukosa darah dengan persiapan tepat akan memberi hasil yang akurat.

5. Dimohon untuk tidak melakukan olahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat sejak 8 jam sebelum pemeriksaan  (bersamaan waktu puasa).

6. Bila akan melakukan pemeriksaan glukosa darah, jangan berpuasa lebih dari 14 jam karena akan memberikan hasil yang tidak akurat.

Baca Juga : Cegah Ketergantungan Pada Obat Tidur, Bahayanya Sama Dengan Merokok

7. Bagi diabetesi yang mendapat obat atau suntik insulin tetap dilakukan sesuai petunjuk dokter. Namun demikian jangan lupa menginformasikan pada petugas laboratorium obat apa saja yang dikonsumsi dan waktu konsumsinya menurut resep dokter.

II. Pengambilan sampel

1. Tes gula darah puasa

Pemeriksaan ini mewajibkan untuk puasa sebelumnya (lihat persiapan di bagian I). Biasanya, puasa yang dianjurkan memakan waktu kurang lebih 8 jam.

Karena pemeriksaan glukosa darah puasa dilakukan di pagi hari, maka pasien diminta untuk tidak makan dan minum di tengah malam.

Sejauh ini, pemeriksaan gula darah puasa dianggap sebagai pemeriksaan yang cukup diandalkan untuk mendiagnosis penyakit diabetes.

Kadar gula darah yang dianggap normal pada pemeriksaan ini yaitu:

- Normal: di bawah 100 mg/dl

- Prediabetes: 100-125 mg/dl

- Diabetes: 126 mg/dl atau lebih

Baca Juga : Kurangi Konsumsi Daging Steak Karena Bisa Sebabkan Alzheimer

2. Tes gula darah 2 jam postprandial (PP)

Tes gula darah 2 jam postpandrial adalah kelanjutan dari pemeriksaan glukosa darah puasa. Jadi, kalau kita sudah diambil sampel darahnya setelah puasa 8 jam penuh, kita akan diminta untuk makan seperti biasa. Kemudian selang 2 jam setelah makan, kadar gula darah akan dicek kembali.