GridHEALTH.id - Memakai sepatu baru bisa menimbulkan keluhan seperti nyeri di jari-jari tulang, lecet, pegal-pegal, hingga kaki melepuh.
Penyebab kaki melepuh (blister) saat memakai sepatu juga bermacam-macam. Tapi umumnya lepuh pada kaki disebabkan oleh gesekan atau tekanan akibat menggunakan ukuran sepatu yang salah (lebih kecil dari ukuran kaki).
Baca Juga : Penyebab Kaki Bengkak, Dari yang Sepele Hingga Perlu Penanganan Dokter
Selain itu, penyebab lain munculnya kaki melepuh adalah terlalu sering melakukan aktivitas yang intens atau keringat di kaki saat memakai sepatu.
Bila terjadi gesekan pada kulit, maka benjolan dan gelembung akan mulai terbentuk.
Lapisan ini diisi oleh cairan bening yang jika pecah maka akan merusak lapisan kulit.
Kebanyakan orang resah melihat kaki melepuh, lalu memutuskan untuk mengopek-opek kaki yang melepuh tadi agar segera kempes.
Padahal tindakan ini berbahaya karena dapat membuat kaki luka lalu infeksi kemudian bernanah. Jika juga jadi nyeri saat berjalan.
Baca Juga : Pendidikan Dasar di Jepang Pentingkan Jam Istirahat di Sekolah, Ini Dampaknya Buat Kesehatan Anak
Dilansir dari laman positivehealthwellness, ada beberapa cara agar terhindari dari kaki melepuh.
Pertama, cari sepatu yang sesuai dengan kaki. Pada saat membeli sepatu, pastikan mencoba semuanya (pasangan sepatu).
Memilih ukuran sepatu bisa dibilang tidak sulit tapi juga tidak mudah. Sebab, tiap toko sepatu yang biasa kita jumpai membuat sepatu berdasarkan ukuran dan bentuk kaki manusia secara umum
Baca Juga : Dibalik Alasan Mengapa 5 Masakan Ini Tak Boleh Dipanaskan Kembali
Rasakan jari kaki apakah cukup mendapat ruang di dalam sepatu. Benar-benar pas dan nyaman digunakan saat berjalan.
Ada jarak sekitar 1,25 cm antara jari kaki terpanjang dengan ujung sepatu. Hal ini perlu diperhatikan, karena dalam satu hari kaki bisa membengkak hingga 8% dari ukuran aslinya.
Ada saran yang mengatakan, jika membeli sepatu, belilah di siang hari di saat kaki sedang mekar. Sehingga memilih sepatu saat kaki sedang membesar, bisa membuat kita terhindar dari kaki melepuh.
Baca Juga : Tata Cara Pemeriksaan Glukosa Darah, Penting Untuk Penderita Diabetes
Selain itu, bentuk sepatu terutama untuk jari-jari kaki pastikan berbentuk bulat atau persegi. Bentuk tersebut dapat memberikan kenyamanan maksimal pada kaki.
Jangan pilih yang berbentuk runcing karena mempersempit ruang untuk ujung-ujung kaki.
Kedua, memilih kaus kaki dengan bahan katun adalah pilihan tepat untuk menghindari kaki melepuh.
Bahan katun dikenal dapat menyerap kelembapan, menghindari bau kaki, serta menghindari gesekan antara sepatu dan kaki yang dapat menyebabkah kaki melepuh.
Baca Juga : Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda
Selain katun, kaus kaki berbahan sintetis dan wol juga bisa jadi pilihan untuk menghindari munculnya lepuh pada kaki.
Ketiga, kita sebaiknya memerhatikan penggunaan sepatu. Jika sudah merasa tidak nyaman, sebaiknya segera mengganti sepatu. Jangan tunggu sampai benar-benar rusak.
Keempat, biasanya kaki melepuh muncul di area punggung dan tumit. Maka dari itu biasakan sebelum memakai sepatu yang kira-kira akan menyebabkan masalah di kaki olesi dulu pelumas di area tersebut.
Pelumas bisa bermacam-macam, mulai dari petroleum, minyak (kelapa, zaitun dan lain sebagainya), bedak bayi, balsem kaki, hingga salep antigesek.
Ada juga orang yang menggunakan bedak bayi sebagai pelumas, karena paling mudah ditemui. Selain berfungsi untuk menghindari lepuh pada kaki, bedak bayi juga berfungsi untuk menyerap keringat berlebih sehingga kaki terhindar dari bau tidak sedap.
Baca Juga : Mengungkap Resep Panjang Umur dari Penduduk 5 Negara, Mudah Ditiru !
Keempat, gunakan moleskin, jenis plester yang lebih merekat dibandingkan plester biasa. Bentuknya yang elastis, akan membuat kita lebih nyaman saat memakainya.
Moleskin akan melindungi daerah di kaki yang berisiko melepuh saat pakai sepatu. Selain itu, moleskin juga dikenal ramah untuk kulit, sehingga tidak menimbulkan rasa gatal di kaki akibat keringat saat digunakan
Baca Juga : Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah
Keempat , jaga kelembapan sepatu. Khusus untuk sepatu bermodel boot, pastikan agar jangan lembap.
Setiap kali habis dipakai, sebaiknya diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum disimpan ke dalam kotak sepatu. (*)