Find Us On Social Media :

Usai Lahirkan Anak Kedua Istri Kiper Persebaya Imam Arief Fadilah Meninggal, Kenali Penyebab Kematian Usai Melahirkan

Istri kiper Persebaya meninggal dunia usai melahirkan anak kedua

GridHEALTH.id - Dunia sepak bola tanah air tengah berduka.

Istri dari kiper klub Persebaya Surabaya Imam Arief Fadilah, Reni Rohani dikabarkan meninggal dunia setelah melahirkan anak keduanya.

Reni meninggal dunia pada Jumat (19/4/2019) dini hari, sementara sang bayi yang dilahirkan dalam keadaan selamat.

Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Suharman, mengonfirmasi kabar duka tersebut.

Baca Juga : Sandiaga Uno Dikabarkan Alami Gangguan Lambung, Selama Sakit Tidak Tidak Boleh Konsumsi Makanan Ini

"Benar, istrinya Imam Arief meninggal dunia pasca melahirkan tadi malam," kata Ram Suharman seperti dikutip BolaStylo.com dari Surya Malang.

Kepergian Reni tidak hanya membuat keluarga besar Persebaya Surabaya berduka.

Suporter Persib Bandung dan Persebaya Surabaya juga turut merasakan duka mendalam atas kepergian Reni.

Pendukung dari kedua tim tersebut juga menyampaikan ucapan belasungkawa melalui media sosial.

Reni sebelumnya merupakan salah satu pendiri Lady Vikers atau Viking Girls, suporter setia Persib Bandung.

Sementara, Imam Arif merupakan kiper anyar Persebaya Surabaya yang pernah memperkuat Persib Bandung.

Kiper kelahiran Bandung tersebut musim lalu sempat memperkuat PSM Makassar.

Baca Juga : Duka Pemilu 2019, 9 Polisi & 12 Petugas KPPS Meninggal Kelalahan; Bagaimana Kelelahan Berisiko Kematian?

Dalam data yang terekam pada 2012 silam, Indonesia masih memiliki angka kematian ibu melahirkan yang cukup tinggi.

Sebanyak 359 wanita meninggal dari 100.000 kelahiran hidup pada 2012.

Setelah diselidiki, ternyata ada tiga penyebab kematian setelah melahirkan yang paling banyak terjadi. Berikut tiga penyebab tersebut yang dilansir dari Nakita.id.

1. Perdarahan

Perdarahan bisa terjadi mulai di masa hamil, melahirkan, hingga setelah melahirkan.

Kita  juga perlu mewaspadai tanda-tanda perdarahan misalnya keluar darah merah segar lebih dari 1.000 ml secara terus-menerus.

Tanda lainnya seperti sesak napas, pusing, penglihatan kabur dan ada rasa ingin pingsan.

"Ada banyak penyebab perdarahan ini, misalnya usia kurang dari 20 tahun saat hamil, jarak kelahiran dekat, masalah kesehatan ibu atau otot rahim lemah sehingga tidak mampu berkontraksi setelah melahirkan," ujar Arina Indriany, SpOG, dalam Tabloid Nakita Edisi 886.

2. Preeklamsia

Preeklamsia terjadi akibat gangguan tekanan darah atau hipertensi.

"Preeklamsia berisiko menghambat arteri yang membawa darah ke plasenta sehingga mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi ke janin," kata Dr. Maurize Druzin, profesor di bidang Obgin di Stanford University School of Medicine.

Baca Juga : Sandiaga Uno Terlihat Lesu Saat Dampingi Prabowo, Pernyataan Pakar Mikro Ekspresi Dibantah & Disebut Cawapres Sedang Sakit Ini

Jika tidak terkontrol, preeklamsia dapat menjadi eklamsia yang menyebabkan kejang.

Kejang dapat merusak organ vital dan dapat menyebabkan koma, kerusakan otak, hingga kematian.

Faktor risiko preeklamsia yang perlu diwaspadai antara lain usia kehamilan tidak ideal, obesitas, serta memiliki risiko tekanan darah tinggi.

3. Infeksi

Dalam Survei Demografi Kesehatan Indonesia, infeksi memengaruhi 22% kematian saat melahirkan.

Infeksi juga bisa terjadi di masa kehamilan atau saat melahirkan.

Terdapat beberapa infeksi yang sebaiknya diwaspadai sebagai penyebab kematian saat melahirkan.

Tuberkulosis menjadi infeksi yang perlu segera ditangani karena penyakit ini dapat memengaruhi perkembangan janin dan mengganggu proses persalinan.

Hepatitis akibat infeksi virus yang menyerang organ hati juga harus diwaspadai.

Bagi wanita yang akan melahirkan, infeksi virus hepatitis E dinilai paling meningkatkan risiko kematian.

Terkena penyakit tifus juga tak bisa dianggap sepele karena bisa membawa risiko kematian.

Bahkan bisa meningkatkan risiko keguguran janin dan lahir prematur.

Infeksi yang juga harus diwaspadai adalah erisipleas yang disebabkan kuman Streptococcus hemolyticus yang bisa menyebabkan peradangan di seluruh jaringan organ tubuh.

Baca Juga : Sandiaga Uno Dikabarkan Alami Gangguan Lambung, Selama Sakit Tidak Ia Tidak Boleh Konsumsi Makanan Ini

Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul, "Istri Kiper Persebaya Meninggal Dunia Setelah Melahirkan, Berikut Penyebab Kematian Ibu Melahirkan yang Biasa Terjadi"