Find Us On Social Media :

Mengapa Diabetes Sering Menyerang Kaki Lebih Dulu, Ini Penyebabnya

Kondisi neuropati menyebabkan penderita diabetes tidak merasakan sakit atau tekanan pada kaki.

Komplikasi ini dapat berbentuk apa saja yang disebabkan kerusakan akibat tingginya kadar gula darah, dan apabila terjadi luka pada kaki akan sangat mudah menginfeksi.

Baca Juga : Bau Badan yang Aneh dan Tajam Jadi Ciri Khas Penyakit , Coba Cek

Rendahnya ketahanan tubuh dan kemampuan tubuh yang terbatas dalam menyembuhkan luka pada kaki penderita diabetes menyebabkan infeksi dapat bertambah parah, bahkan bisa terjadi kecacatan dan harus diamputasi untuk memutus infeksi dari kaki.

Diabetic foot bisa terjadi karena terdapat dua mekanisme penting dalam terjadinya diabetic foot: kerusakan pembuluh darah tepi (perifer) dan kerusakan saraf (neuropati).

Kondisi diabetes menyebabkan masalah aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Aliran darah dari jantung diperlukan untuk memulihkan kerusakan jaringan pada bagian tubuh yang luka.

Tanpa aliran darah yang baik, akan sangat sulit suatu luka untuk pulih bahkan tidak akan pulih kembali.

Dampaknya adalah kematian jaringan karena kurangnya asupan darah (gangrene) dan disertai luka terbuka (ulserasi) yang sangat berisiko terinfeksi kuman di kaki.

Kebanyakan penderita diabetes tidak menyadari adanya luka maupun tingkat keparahan luka yang terus bertambah akibat gangguan saraf (neuropati) yang disebabkan oleh kerusakan yang ditimbulkan dari tingginya kadar gula darah.

Baca Juga : BPOM Menarik Peredaran Lima Obat Darah Tinggi, Ini Dia Daftarnya

Kondisi neuropati menyebabkan penderita diabetes tidak merasakan sakit atau tekanan pada kaki. Di samping dampaknya terhadap luka, penderita diabetes yang mengalami neuropati juga memiliki kesulitan menggerakan kaki karena gangguan saraf dengan otot kaki.