GridHEALTH.id - Meski ginjal ini memiliki bentuk yang kecil, namun fungsinya bagi tubuh sangatlah penting.
Baca Juga : Hari Ginjal Sedunia, Tips dan Trik Menjaga Ginjal Tetap Sehat
Sedangkan batu ginjal merupakan pengedapan dari zat/mineral yang ada di dalam air kencing akibat tubuh kekurangan cairan.
Tentunya masalah ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat pada umumnya. Rata-rata penderita batu ginjal ini lebih dominan di derita oleh pria di bandingkan wanita.
Penyebab batu ginjal, di antaranya kurang minum, faktor keturunan, kelebihan berat badan, kebiasaan mengonsumsi obat secara berlebihan, memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi, dan sering melakukan kebiasaan menahan buang air kecil.
Itulah beberapa penyebab batu ginjal yang kerap sering di abaikan keberadaannya. Secara umum penyakit ginjal ini memiliki gejala awal yang harus di perhatikan.
Yaitu mengalami perubahan pada warna urine, mengalami sakit di bagian pinggang serta perut dan rasa sakit ketika buang air kecil.
Bagaimana batu ginjal terbentuk? Batu ginjal tidak sama dengan batu-batuan kecil yang sering di temukan di jalan.
Baca Juga : Sakit Usus Buntu, Kelly Clarkson Langsung Jalani Operasi Usai Tampil di BMA 2019
Batu ini terbentuk akibat ginjal yang kekurangan cairan untuk memecah kelebihan mineral seperti oksalat, kalsium, atau asam urat dari makanan.
Mineral-mineral ini akan terus menumpuk dan akhirnya mengeras menjadi butiran kristal mirip batu.
Ukuran batu ginjal itu beragam, mulai dari sekecil butiran pasir sampai kerikil yang cukup besar. Batu yang berukuran sangat kecil biasanya akan mudah keluar bersama aliran urine.
Namun semakin besar dan semakin banyak batu yang ada dalam ginjal, akan semakin sulit dikeluarkan dan menimbulkan gejala yang menyakitkan.
Selama ini operasi menjadi alternatif utama yang dipilih untuk mengeluarkan batu ginjal. Namun sebuah penelitian yang dilakukan di Turki seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan bahwa hubungan seks bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengeluarkan batu ginjal."Salah satu teori yang menjelaskan kenapa hubungan seks mampu membantu batu ginjal luruh adalah saat Anda terangsang maka ureter akan melemas.
Ureter sendiri merupakan tabung yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih. Seringnya batu ginjal pun akan keluar melalui ureter. Sehingga saat ureter melemas, maka batu ginjal bisa keluar dengan mudahnya," terang penelitian ini.
Baca Juga : Waspadai 3 Kelompok Penderita Diabetes Berisiko yang Ingin BerpuasaSelain itu penelitian ini pun juga menemukan bahwa orgasme ternyata juga bisa mengendurkan otot-otot ureter yang memuluskan jalan batu ginjal untuk keluar.
Hasil penelitian ini pun menunjukkan bahwa pria dengan sakit batu ginjal yang rutin melakukan hubungan seks sebanyak 3-4 kali dalam seminggu menunjukkan penurunan ukuran batu ginjal hingga lebih dari 6mm.Penyakit batu ginjal sendiri biasanya lebih sering menyerang pria terutama bagi mereka yang memiliki pekerjaan fisik berat sehingga membuat mereka rentan terkena dehidrasi.
Baca Juga : Mengapa Diabetes Sering Menyerang Kaki Lebih Dulu, Ini Penyebabnya Selain itu terlalu banyak mengonsumsi protein juga membuat kita rentan terkena batu ginjal sebab protein hewani mampu meningkatkan kadar asam pembentuk batu ginjal. (*)