GridHEALTH.id - Baru-baru ini sempat viral di twitter, sebuah postingan foto yang memperlihatkan lengan bayi yang sangat mirip dengan roti sobek.
Foto ini diunggah pertama kali oleh akun Twitter, @Mothersip.sg pada 28 April 2019 dengan caption "Same sama sama".
Baca Juga : Terkenal Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah Air Lemon Bisa Bakar Lemak dalam Tubuh?
Selain membuat jagat twitter terhibur karena lucu, banyak juga yang penasaran mengapa lengan bayi itu bisa gemuk seperti roti sobek.
Dikutip dari sapiens.org, itu merupakan hal yang wajar terjadi pada bayi, karena pada hakikatnya bayi manusia terlahir dengan sekitar 15% lemak tubuh.
Persentase ini merupakan yang tertinggi dari spesies makhluk hidup lainnya. Sehingga bayi manusia disebut sebagai spesies paling gemuk yang tercatat saat lahir.
Selain itu bayi manusia juga akan terus bertambah gemuk hingga puncaknya antara usia 4 sampai 9 bulan dengan kadar lemak sekitar 25% dari tubuh, sebelum mulai menurun secara perlahan.
Masa penipisan lemak bayi ini mengarah ke tahap di masa anak-anak ketika kebanyakan manusia memiliki persentase lemak tubuh terendah yang akan mereka miliki dalam hidup.
Banyak peneliti menyatakan, bahwa lapisan lemak tebal tersebut membantu menjaga bayi agar tetap hangat.
Terdapat dua bentuk jaringan lemak pada semua mamalia, termasuk manusia.
Pertama jaringan lemak (adiposa) yaitu jaringan adiposa putih (white adipose tissue / WAT) dan jaringan adiposa cokelat (brown adipose tissue / BAT).
Jaringan adiposa putih berperan dalam penyimpanan energi dalam bentuk lemak / lipid, sedangkan jaringan adiposa cokelat berperan dalam pengeluaran energi dan menghasilkan panas dengan membakar adiposa putih.
Baca Juga : Sama-sama Penangkal UV Untuk Kulit Sehat, Ternyata Sunscreen dan Sunblock Berbeda
Seiring perkembangan bayi dan anak-anak, adiposa mulai menyusut hingga hanya sedikit yang tersisa di masa dewasa.
Lemak adalah cara manusia dan semua mamalia lainnya menyimpan energi.
Jadi jangan terkejut bila melihat lengan atau paha bayi terlihat begitu gemuk, itu merupakan cadangan lemak mereka selama 4 sampai 9 bulan pertama kehidupan. (*)