Find Us On Social Media :

Tak Kebayang Bagaimana Rasanya Tasya Kamila Menjalani Persalinan Hingga 3 Hari, Ternyata Penyebabnya Hanya Karena Ini

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar miliki anak pertama

GridHEALTH.id - Mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila resmi menjadi seorang ibu dari Arrasya Wardhana Bachtiar yang lahir pad Senin (13/1/2019) sore lalu.

Kelahiran anak laki-laki Tasya Kamila dan Radi Bachtiar ini dirayakan dengan suka cita para keluarga, termasuk ibu dan adik Randi yang diunggah melalui akun media sosial pribadi mereka.

Tak hanya dari pihak suami, Tasya Kamila pun mengunggah sebuah foto anak pertamanya ini.

Baca Juga : Alami Edema, Tasya Kamila Ketakutan karena Cincin Nikahnya Tak Bisa Lepas; 'Jariku Bakalan Busuk Gak Ya?'

Dalam foto yang ia unggah di akun Instagram-nya ini, Tasya menuliskan "Alhamdulillahirabbil'alamin. Setelah perjuangan yang panjang, 3 hari di rumah sakit berjuang untuk kebahagiaan ini, kami akhirnya menyambut bayi laki-laki kami yang berharga: Arrasya Wardhana Bachtiar. Lahir hari ini, 13 Mei 2019 pukul 15:15. 3470 gr, 49 cm.Kami sangat siap untuk menghujaninya dengan cinta."

Baca Juga : Dorce Gamalama Sakit Diabetes Juga Batu Ginjal, Memang Erat Hubungannya

Walau memakan waktu 3 hari untuk berjuang melahirkan anak pertama ini, Tasya dan Randi tampaknya teramat bahagia.

Banyak yang mengatakan jikalau kelahiran anak pertama ini memang butuh waktu sedikit lama dibanding kelahiran anak kedua dan seterusnya.

Bahkan mengutip dari American Pregnancy, proses kelahiran anak pertama lebih lama akibat ibu terkadang merasakan kontraksi palsu yang kadang hilang-muncul dalam waktu berdekatan.

Namun, melansir dari Nakita.id, ada 3 hal yang menyebabkan seorang ibu butuh waktu lama untuk melahirkan anak, diantaranya:

1. Plasenta menutupi jalan lahir

Pada keadaan normal, plasenta atau ari-ari terletak di bagian atas rahim. Namun ada kalanya plasenta berada di segmen bawah sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.

Kondisi ini dikenal dengan istilah plasenta previa membuat bayi jadi sulit diahirkan.

Gejalanya antara lain, perdarahan tanpa rasa nyeri, darah yang keluar berwarna merah segar, perdarahan pertama biasanya tidak banyak.

Baca Juga : Studi: Sering Makan Sendirian Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan

Jika berikutnya terjadi perdarahan hebat hingga perlu diwaspadai karena berakibat fatal. Untuk menyelamatkan si bayi, dilakukan operasi sesar.

2. Panggul sempit bikin sulit

Melalui pemeriksaan, dokter/bidan bisa mengetahui adanya panggul sempit atau Cephalo Pelvic Disproportion (CPD).

Saat itu, kepala bayi harusnya sudah masuk ke dalam pintu atas panggul atau istilah sehari-harinya, "bayi sudah turun". Jika belum, harus dicurigai kemungkinan penyebabnya.

Jika bayinya relatif kecil atau kurang dari 2.5 kg, bisa langsung diduga sebagai panggul sempit.

Patokan lain, normalnya tulang sakral 1 tidak teraba saat periksa dalam. Artinya, jika tulang sakral sampai teraba, bisa dipastikan panggul si ibu sempit.

Bila sudah dipastikan berpanggul sempit, tak ada jalan lain kecuali operasi sesar karena bayi akan sulit dilahirkan. Dengan catatan, kehamilannya normal alias cukup bulan.

Baca Juga : Setelah Berikan Balita Sebotol Bir, Wanita Ini Ternyata Miliki Pola Hidup Tak Sehat

3. Persalinan macet

Persalinan macet disebut juga dengan distosia. Penyebabnya adalah kelainan pada 3P,  yakni ibu kurang kuat mengejan, bayi besar, kemacetan pada bagian bahu (biasanya terjadi pada bayi yang beratnya di atas 4 kg.

Bayi besar ini menueba, sehingga diameter bahunya lebih besar dari kepala, bahkan karena posisi hamil yang tidak normal, misalnya karena ada lilitan tali pusat.

Bila distosia terjadi saat janin sudah terlanjur sebagian badannya keluar, posisinya diubah dari luar dengan bantuan tangan. 

Bila kemacetan selama persalinan terjadi saat pembukaan 2, misalnya kepala sudah turun tapi tak kunjung lahir, maka dokter akan segera memberi tindakan dengan menggunakan ekstraksi vakum atau forsep.

Tapi jika kepalanya tidak turun juga, langsung operasi.

Baca Juga : Meghan Markle Melahirkan Royal Baby, Nyaris Lewati Waktu Kelahiran Normal

Namun beruntungnya, proses persalinan anak pertama Tasya Kamila dan Randi Bactiar ini tidak mengalami masalah serius.

Bahkan anak pertama yang berjenis kelamin laki-laki ini terlahir sehat dengan berat 3,47 kg dengan panjang 49 cm.

Kebahagiaan Tasya Kamila tak berhenti karena kelahiran anak pertamanya ini, ia juga bahagia karena Arrasya Wardhana Bachtiar lahir setahun setelah Tasya lulus S2 dari Columbia University.

Baca Juga : Pangeran Harry dan Meghan Markle Lahirkan Anak Bi-Rasial, Intip Ramalan Kesehatannya Kelak

Selamat ya Tasya Kamila dan Randi Bachtiar atas kelahiran anak pertama, Arrasya Wardhana Bachtiar! (*)