Find Us On Social Media :

Pelantun Que Sera Sera, Doris Day Meninggal di Usia 97 Tahun Akibat Pneumonia

Doris Day meninggal akibat pneumonia

GridHEALTH.id - Kabar duka datang dari mancanegara, tepatnya Amerika Serikat yang baru saja ditinggalkan seorang penyanyi legendaris, Doris Day.

Doris Day merupakan aktris, penyanyi, bahkan aktivis kesejahteraan hewan yang mengawali kariernya sebagai penyanyi band besar tahun 1939.

Pelantun tembang 'Que Sera Sera' ini meninggal dunia di usia 97 tahun.

Baca Juga : Masih Ingat Meninggalnya Robby Tumewu? Kebiasaan Ngupil Bisa Jadi Salah Satu Faktor Infeksi Paru

Melansir dari USA Today, penyanyi serba bisa, aktris, bintang TV, dan aktivis hewan, meninggal Senin (13/5) pagi di usia 97 tahun di rumahnya di Carmel Valley, California.

"Day telah berada dalam kesehatan fisik yang sangat baik untuk usianya, sampai baru-baru ini mengidap kasus pneumonia yang serius, yang mengakibatkan kematiannya," Yayasan Hewan Doris Day mengumumkan dalam sebuah pernyataan.

Yayasan mengatakan Doris Day dikelilingi oleh teman dekat pada saat kematiannya.

Baca Juga : Dorce Gamalama Sebut Obat Tradisional Redakan Batu Ginjal, Bahan Alami Nomor 7 Warisan Nenek Moyang

Melansir dari Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara di satu atau kedua paru-paru.

Kantung udara dapat terisi dengan cairan atau nanah (bahan purulen) yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, kedinginan, dan sulit bernapas.

Tingkat pneumonia mulai dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa.

Penyakit ini paling serius untuk bayi dan anak kecil, orang yang berusia lebih dari 65 tahun, dan orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan yang lemah.

Baca Juga : Tasya Kamila Berjuang 3 Hari di Rumah Sakit Lahirkan Anak Pertama

Tanda dan gejala pneumonia bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi, dan usia, serta kesehatan secara keseluruhan.

Tanda-tanda dan gejala-gejala ringan seringkali mirip dengan gejala flu atau pilek, tetapi bertahan lebih lama.

Umumnya, tanda dan gejala pneumonia dapat meliputi:

Baca Juga : Obat Anti Mabuk, Diminum Sebelum atau Saat Perjalanan? Ini Jawaban Ahli

- Nyeri dada saat bernapas atau batuk.- Kebingungan (pikun) atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa usia 65 dan lebih tua).- Batuk yang bisa menghasilkan dahak.- Kelelahan.- Demam, berkeringat, dan menggigil kedinginan.- Lebih rendah dari suhu tubuh normal (pada orang dewasa lebih tua dari usia 65 dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah).- Mual, muntah, atau diare.- Sesak napas.

Baca Juga : Setelah Berikan Balita Sebotol Bir, Wanita Ini Ternyata Miliki Pola Hidup Tak Sehat

Pneumonia bisa jadi disebabkan oleh berbagai organisme, seperti bakteri, virus, dan jamur.

Beberapa orang terkena pneumonia akibat tertular saat berada di rumah sakit, fasilitas perawatan di klinik rawat jalan, termasuk pusat dialisis ginjal, bahkan aroma makanan, minuman, muntah atau air liur yang terhidup ke paru-paru.

Jika seseorang memiliki sisitem kekebalan tubuh yang baik, tidak merokok, hidup sehat, dan mendapatkan vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccine) biasanya akan terhindar dari penyakit menular ini.(*)