Find Us On Social Media :

Dirinya Sebut Sakit Gila, Verrel Bramasta Tumbang Hingga di Larikan Ke Rumah Sakit

Verrel Bramasta di rawat di rumah sakit swasta di Jakarta Selatan karena kelelahan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan American Journal of Epidemiology menyatakan, tidak hanya serangan jantung saja yang akan mendatangi seseorang yang bekerja 40-55 jam dalam seminggu juga akan meningkatkan risiko stroke.

Selain itu, orang yang terlalu bekrja keras dan terlalu sering bekerja tanpa menghabiskan waktu untuk berlibur dapat mengalami 5 risiko ini.

Baca Juga : AC Mobil Mengandung Bakteri yang Biasa Terdapat pada Burung dan Pencernaan Manusia, Juga Penyebab Miningitis

1. Depresi

Meskipun ada orang yang berkembang dan menikmati jam kerja yang lama, banyak orang yang merasa tidak senang ketika pekerjaan mendominasi hidup mereka.

Jam kerja yang lama atau panjang bisa meningkatkan peluang seseorang menderita depresi.

Depresi sendiri merupakan salah satu faktor risiko kuat untuk penyakit jantung.

Baca Juga : Kepada Anak Kos, Janganlah Makan Menu Buka dan Sahur dengan Menu yang Sama

2. Stress meningkat

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet menyebutkan bahwa bekerja terlalu lama dengan suasana kerja yang sama setiap harinya membuat seseorang menjadi bosan dan stres.

Studi menunjukkan bahwa stres ini sendiri bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke sampai 40%.