Find Us On Social Media :

Pacaran Sehari Siswi SMK Usia 16 tahun Hamil, Pacarnya Malah Menuntut Motor Ninja dan Uang 7 Juta, Padahal Risiko Hamil Usia Muda Kematian

ILustrasi: Siswi SMK hamil, pacarnya minta motor ninja dan uang 7 juta. Dialporkan Polisi

Berikut ini resiko atau bahaya yang mengancam gadis di bawah umur saat hamil di usia muda (Dibawah 20 tahun):

1. Secara ilmu kedokteran, organ reproduksi untuk gadis dengan umur di bawah 20 tahun ia  belum siap untuk berhubungan seks atau mengandung.

Jika  terjadi kehamilan berisiko mengalami tekanan darah tinggi (karena tubuhnya tidak kuat).

Kondisi ini biasanya tidak terdeteksi pada tahap-tahap awal, tapi nantinya menyebabkan kejang-kejang, perdarahan bahkan kematian pada ibu atau bayinya.

Baca Juga: Smart City 2019, Kotanya Pintar Rakyatnya Cerdas dan Hidupnya Sehat

2. Kondisi sel telur pada gadis d ibawah 20 tahun, belum begitu sempurna, sehingga dikhawatirkan bayi yang dilahirkan mengalami cacat fisik.

3. Berisiko mengalami  kanker  serviks (kanker  leher  rahim),  karena  semakin  muda  usia pertama   kali   seseorang berhubungan seks, maka semakin besar risiko daerah reproduksi terkontaminasi virus.

Hal senada disampaikan oleh pemerinta melalui http://sehatnegeriku.kemkes.go.id, yang menyatakan bahwa kehamilan pada usia muda atau remaja antara lain berisiko kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), perdarahan persalinan, yang dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.

Baca Juga: Bopak Castello Minta Tes DNA Akibat Wajah Anaknya Mirip Bule, Padahal Ada Cara Lain yang Murah dan Simpel

Kehamilan pada remaja juga terkait dengan kehamilan tidak dikehendaki dan aborsi tidak aman.

Persalinan pada ibu di bawah usia 20 tahun memiliki kontribusi dalam tingginya angka kematian neonatal, bayi, dan balita.