Melansir dari NOVA.id, Paramitha Rusady menceritakan peristiwa dan penyebab mati suri yang dialaminya 12 tahun lalu.
Baca Juga : Manfaatkan Air Sebagai Alat Bantu Bercinta, Sekali Coba Ketagihan
"Saya pernah melahirkan dalam keadaan mati suri. Waktu itu pilihannya hidup atau mati," tutur Paramitha Rabu, 3 Desember 2014 lalu.
Selama dua hari, Paramitha diketahui tak sadarkan diri.
"Saya tahu belakangan. Lama ya, itu dua hari. Dulu sempat geger waktu melahirkan. Traumatik itu ada," ujarnya.
Pengalaman mati suri yang dialami Paramitha Rusady ini diakibatkan oleh plasenta sang bayi yang menempel pada dinding rahim saat proses persalinan.
Baca Juga : Tidur Mendengkur Jangan Anggap Biasa dan Wajar, Dampaknya Menyeramkan
Peristiwa plasenta menempel pada dinding rahim ini disebut juga dengan plasenta akreta.
Plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim.
Adanya plasenta akreta, sebagian atau semua plasenta tetap melekat, hal ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan dan kemungkinan bisa terjadi kerusakan pada rahim atau organ lainnya.