GridHEALTH.id - Kabar meninggalnya Ustaz Arifin Ilham kembali lagi muncul di media sosial, hal ini dikarenakan pendakwah kondang satu ini sudah tidak lagi mengisi acara di bulan Ramadan.
Tetapi kabar Arifin Ilham meninggal dunia ini langsung dibantah oleh rekannya, Uztaz Yusuf Mansur.
Baca Juga: Inilah Fakta Kanker Nasofaring yang Diderita Ustadz Arifin Ilham
Melansir dari Warta Kota, Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan bahwa KH Muhammad Arifin Ilham sehat wal afiat.
Namun yang membuat gempar, saat ini beredar bahwa pendakwah beruara serak tersebut menuliskan wasiat kematian yang berisi sebagai berikut:
Baca Juga: Kenali 2 Gejala Hipertensi, Penyakit Yang Sebabkan Istri Bupati Mimika Meninggal Dunia
Jazaakumullah Doa Kasih Sayang ikhwahku Fillah
Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.
SubhanAllah walahamfulillah ilhwahku tercinta Fillah dan keluarga besar Az Zikra yg insya Alah semuanya dipersaudarakan Allah dunia akhirat krn Allah
SubhanAllah maafkan maafkan maafkan belum bisa bershilaturrahm. secara sempurna dalam harakah da’wah kita
Masya Allah paska pengobatan kemo yg sudah selesai membutuh rehat 2-3 bulan krn posisi melemah dan sangat rentan semua virus bakteri masuk
Dokter pun sampai berkali kali melarang semua kegitan apalagi u datang zikir jamaah padahal CINTA SAYANG ARIFIN LUAR BIASA PADA SEMUA JAMAAAH FILLAH
ALLAHU AKBAR kali ini arifin dengar nasehat dokter u rehat total dilarang bersuara dan tidak boleh banyak bercampur dan juga salaman.
SubhanAllah inilah rahmat karunia ujian ampunan dosa u arifin.
Semoga semua ikhwahku Fillah dan keluarga besar Az zikra tetap semangat dan lebih semangat berjuang.
Baca Juga: Menguak Misteri Mati Suri yang Pernah Dialami Paramitha Rusady 12 Tahun Lalu Saat Melahirkan
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pemkot Surabaya Punya Ambulance Khusus Bayi dan Anak
Jazaakumullah semua doa dan kasih sayang duhai ikhwahku Fillah dan keluarga Az Zikra tercinta tillah.
InsyaAllah kalau lebih dahulu MENGHADAP Allah, pertama sholat di mesjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur. Kuburan disamping mesjid Gunung Sindur yg telah arifin siapkan dg kain kapannya
SbhanAllah maafkan arifin, dunia ini sebentar semua kita menuju “liqoouhu” perjumpaan dg NYA
Demi Allah dihati ini yg ada hanya Allah, Rasulullah dan umat Rasullah.
SubhanAllah Arifin sayang antum semua krn Allah
Muhammad arifin ilham
Baca Juga : Luna Maya Tampil Seksi Menggunakan Legging Ketat, Ini Risiko Bagi Kesehatannya
Dalam wasiat kematian yang ia tulis, Ustaz Arifin Ilham menyebutkan bahwa dirinya dilarang untuk banyak bersuara dan salaman, mengapa?
Seperti yang kita ketahui, Ustaz Arifin Ilham sempat dinyatakan sembuh dari kanker getah bening dan kanker nasofaring stadium 4A.
Kanker nasofaring sendiri merupakan jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit tenggorokan.
Baca Juga: Tak Hanya Sakit Tenggorokan, Suara Serak Dapat Menandakan Penyakit Lain
Dengan gejala yang timbul, seperti adanya benjolan di leher yang dapat menyebar ke kelenjar getah bening, adanya darah dalam liur, mimisan, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, telinga berdenging, bahkan sakit kepala.
Pada penderita kanker nasofaring stadium 4, kanker telah menyebar hingga jaringan atau organ tubuh lainnya yang bisa jadi berjauhan dengan letak nasofaring yang berada di rongga dekat langit-langit tenggorokan.
Hal inilah yang membuat Ustaz Arifin Ilham dilarang oleh dokter untuk banyak bersuara, karena dapat memperparah kondisi nasofaring.
Baca Juga : Kenali 2 Gejala Hipertensi, Penyakit Yang Sebabkan Istri Bupati Mimika Meninggal Dunia
Sedangkan melansir dari American Cancer Society, sepertinya penderita kanker yang tengah menjalani serangkaian pengobatan seperti kemoterapi tidak diperbolehkan salaman.
Baca Juga : Joe Jonas Selamatkan Hidup Sophie Turner Saat Siklus Menstruasinya Berhenti Selama Setahun
Hal ini dikarenakan kemoterapi yang dijalani Arifin Ilham berdampak pada sistem sarafnya, seperti kesemutan, mati rasa pada tangan dan kaki, otot terasa sakit/lemas, kehilangan keseimbangan, tremor (tangan bergetar).
Bahkan tak jarang pasien yang tengah atau sudah menajlani kemoterapi akan merasa kehilangan konsentrasi, kebingungan, leher terasa pegal, sakit kepala, dan gangguan pendengeran.
Baca Juga: Anak Sering Mual di Perjalanan? Ini Tips Ampuh Anti Mabuk Selama Mudik Lebaran
Selain itu, berjabat tangan atau salaman bahkan berdekatan dengan pasien dapat mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, jika imunitasnya sedang tidak baik.
Pasalnya, pasien yang baru saja menjalani kemoterapi akan mengeluarkan gas yang dikeluarkan melalui sistem pernapasan yang dapat mengganggu aliran darah para penjenguknya.
Jika melihat dari efek yang terjadi akibat proses pengobatan kanker yang dijalan Ustaz Arifin Ilham, sepertinya harap dimaklumi jika beliau tidak diperbolehkan banyak bersuara dan salaman.(*)