Find Us On Social Media :

Dicakar Kucing, Bola Mata Wanita Ini Menghitam dan Wajah Bengkak

Plamping dan kucing kesayangannya, Storm

GridHEALTH.id - Bagi pecinta kucing, dicakar atau digigit saat bermain bersama hewan peliharaan ini ruapanya sudah biasa dialami.

Namun bagaimana jika cakaran kucing ini berefek buruk hingga sebabkan tubuh dan wajah bengkak hingga bola mata menghitam?

Baca Juga: Jangan Pelihara Kucing Jika Ingin Hamil! Bulunya Sebabkan Kemandulan

Hal ini terjadi pada Heidi Plamping dari Kanada, sempat dicakar oleh kucing kesayangannya, Storm.

Kucing berusia 3 tahun ini menaikai wajah Plamping yang berniat berlindung karena ada teman-teman Plamping yang datang dengan membawa anjing.

"Anjing-anjing mereka sangat ramah, tetapi kucing saya belum pernah bertemu anjing sebelumnya, jadi ketika salah satu dari mereka muncul, dia ketakutan."

Baca Juga: Bokongnya Jadi Hitam dan Melorot Akibat Suntikan Filler, Selebgram Ini Peringatkan Follower Jangan Tiru

Sayangnya, sebuah tragedi mengerikan terjadi, wanita 42 tahun ini dicakar di bagian wajah dan tangannya hingga kulitnya berdarah.

“Akhirnya saya mengambilnya sehingga saya bisa membawanya masuk. Dia sangat takut sehingga dia menaiki wajah saya ke kepala saya sementara saya menjerit karena kesakitan atas cakaran Storm," ujarnya.

Awalnya tidak ada reaksi apapun, hingga 3 hari kemudian wajah dan bagian mata membengkak.

Baca Juga: Berikan Bola Tenis pada Tukang Ngorok! Niscaya Tidur Nyaman Tak Tergganggu

Plamping mengira dia terkena gigitan tungau debu, hingga berobat ke rumah sakit dan diberi antibiotik dari dokter.

Namun hari-hari berikutnya bagian wajahnya mengalami pembengkakan yang semakin buruk, bahkan bola mata menghitam.

Plamping kembali lagi ke rumah sakit akibat pembengkakan di wajahnya itu, dan akhirnya diberikan infus dan harus kembali setiap hari selama empat hari untuk mendapatkan dosis antibiotik baru.

Dokter memperingatkan cakaran kucingnya bisa sangat serius, karena kucing membawa dan dapat mentransfer bakteri, yang dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa seperti sepsis.

Baca Juga: Tak Selamanya Permadani Aladdin Bersih, Hati-hati Ada Tungau Bersembunyi

Penyakit cakaran kucing atau cat-scratch disease (CSD) adalah infeksi bakteri yang disebarkan oleh kucing.

CSD disebabkan oleh bakteri yang disebut Bartonella henselae.

Sekitar 40% kucing membawa B. henselae dalam hidupnya, dan lebih sering terjadi pada anak kucing.

Penyakit ini menyebar ketika kucing yang terinfeksi menjilati luka terbuka seseorang, atau menggigit atau mencakar seseorang dengan cukup keras hingga menggores permukaan kulit.

Sekitar 3-14 hari setelah kulit rusak, infeksi ringan dapat terjadi di lokasi goresan atau gigitan.

Daerah yang terinfeksi mungkin tampak bengkak dan merah dengan lesi (luka) bulat, terangkat, dan bisa bernanah.

Baca Juga: Sadis, Sugeng 'Pemutilasi' Buat Tato di Telapak Kaki Korban dengan Jarum Sepatu Dalam Keadaan Hidup

Baca Juga: Terapkan Sistem Kerja 996, Jack Ma Minta Karyawan Lakukan Hubungan Intim 6 Kali Seminggu

Seseorang yang mengalami CSD mungkin juga mengalami demam, sakit kepala, nafsu makan yang buruk, dan kelelahan.

Kemudian, kelenjar getah bening orang yang paling dekat dengan goresan atau gigitan dapat menjadi bengkak, lunak, atau nyeri.

Meskipun jarang, penyakit cakaran kucing dapat menyebabkan orang mengalami komplikasi serius, seperti mempengaruhi otak, mata, jantung, atau organ dalam lainnya.

Komplikasi langka yang mungkin memerlukan perawatan intensif, lebih mungkin terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Dari National Health Service, jika para pecinta atau pemelihara kucing sempat dicakar kucing, yang perlu dilakukan yaitu:

- Bersihkan luka segera dengan menjalankan air keran (air mengalir) hangat di atasnya selama beberapa menit.

- Singkirkan kotoran atau benda asing dari luka.

- Dorong luka sedikit berdarah dengan memencet dengan lembut (kecuali jika sudah berdarah hebat).

Baca Juga: Kabar Terbaru, Ustaz Arifin Ilham Kritis! Begini Kata Sang Anak

- Jika ada pendarahan hebat, letakkan kain steril di atas luka dan berikan tekanan.

- Keringkan luka dan tutupi dengan balutan atau plester bersih.

- Cari bantuan medis jika luka semakin parah.

Jangan sampai cakaran kucing dibiarkan begitu saja agar tak terjadi lagi luka seperti wanita yang mengalami pembengkakan wajah dan bola mata menghitam lagi. (*)