Find Us On Social Media :

Mengenal Penyakit Yang Membuat Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia

Kabar duka meninggalnya Ustaz Arifin

GridHEALTH.idInnalillahi wainna ilaihi rajiun. Ustaz sekaligus dai kondang, Arifin Ilham dikabarkan meninggal dunia saat melakukan perawatan di Rumah Sakit Penang, Malaysia, Rabu (22/5/2019) malam waktu setempat.

Kepastian meninggalnya Ustaz Arifin Ilham ini diperoleh dari postingan akun Twitter @alvin_411 putra dari sang ustaz Muhammad Alvin Faiz.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Ustaz Arifin Ilham Kritis! Begini Kata Sang Anak

Dalam akun Twitter tersebut juga disebutkan jika Jenazah Ustaz Arifin Ilham akan dimakamkan di kawasan Pesantren Azzikra Gunung Sindur.

"innalillahiwainnailaihirojiun 

Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham .

Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah swt, aamiin.

Baca Juga: Sejak Divonis Kanker Darah Ani Yudhoyono Tidak Bisa Lagi Konsumsi Deretan Makanan Enak Ini, Kenapa?

insyaAllah secepatnya Abi dipulangkan dari malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra gunung sindur bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah." tulis alvin.

Diketahui, Ustadz Arifin Ilham menderita beberapa penyakit yang mengarah pada komplikasi,  berikut daftar riwayat penyakit yang di derita sang ustaz :

Infeksi paru-paru

Diketahui Ustaz Arifin Ilham juga sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena masalah infeksi paru-paru pada bulan Januari 2019 lalu.

Infeksi paru-paru merupakan penyakit komplikasi flu, tapi bisa juga disebabkan oleh virus lain seperti bakteri maupun jamur. 

Melansir nyp.org, ada beragam jenis infeksi paru-paru, seperti pneumonia, tuberkulosis, dan influenza, masing-masing penyebabnya berbeda-beda.

Baca Juga: Setelah Dirinya Terkena Serangan Jantung, Giliran Istri Iker Casillas Berjuang Lawan Kanker Ovarium

Pneumonia merupakan infeksi akut pada salah satu maupun kedua paru-paru, gejala yang ditimbulkan berupa pembengkakan alveoli dengan pus dan cairan diikuti infeksi yang akan membatasi asupan oksigen sehingga mengubah proses pertukaran gas.

Influenza merupakan penyakit pernapasan serius yang mudah penyebarannya dari orang ke orang. Penyakit ini terdiri dari 3 jenis, yakni influenza tipe A, tipe B, dan tipe C.

Influenza tipe A dan tipe B merupakan kasus paling parah dari virus flu dibandingkan dengan tipe C yang kasusnya lebih sering dijumpai pada manusia. Pada influenza tipe A dan B, virus akan berubah secara konstan dan setiap tahun akan menyebarkan strain berbeda di seluruh dunia, sehingga metabolisme tubuh tak mampu mengikuti perubahannya.

Baca Juga: Sadari Bahaya Kanker Payudara Sejak Dini, Dengan Pemeriksaan Sendiri

Tuberkolosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang umumnya akan mempengaruhi paru-paru.

Penyakit ini rentan terhadap orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti orang yang menederita penyakit kanker, HIV, kekurangan gizi, maupun diabetes. Selain itu, perokok juga rentan terhadap risiko penyakit ini.

Kanker kelenjar getah bening

Sebelumnya, pada akhir tahun 2018 lalu, pendakwah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu memang divonis menderita sakit kanker kelenjar getah bening hingga stadium 4A.

Kanker kelenjar getah bening adalah kanker darah dalam sistem limfatik yang menyebabkan pembesaran pada kelenjar getah bening.

Baca Juga: Suplemen Vitamin D Bisa Memperlambat Kanker Prostat, Begini Faktanya

Dr dr Hilman Tadjoedin SpPD-KHOM, dokter spesialis onkologi medic menjelaskan, ada dua jenis limfoma yaitu Limfoma Hodgkin (LH) dan Limfoma Non Hodgkin (LNH).

Gejala awal penyakit ini antara lain, pembengkakan kelenjar getah bening ( terutama lebih teraba di leher sekitar di bawah telinga). Limfoma Hodgkin lebih mudah disembuhkan (kurang ganas) dibandingkan limfoma non Hodgkin.

Baca Juga: Divonis Idap Kanker Stadium 4 Mantan Model Ini Pilih Konsumsi Nanas Setiap Hari daripada Kemoterapi, Hasilnya di Luar Dugaan!

Secara umum, tanda munculnya kanker kelenjar getah bening ini selain adanya bengkak di daerah kelenjar getah bening juga penurunan berat badan tanpa sebab atau tanpa diet, berkeringat di malam hari, demam, kelelahan, perut terasa penuh, dan berkurangnya sel darah merah (anemia).

Kanker nasofaring

Selain menderita kanker kelenjar getah bening Ustaz Arifin juga divonis menderita kanker nasofaring.

 

 

Kanker ini merupakan kanker yang menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.

Baca Juga: Belut Angulas Mahalnya Selangit, Tapi Zat Arginin di Dalamnya Mampu Cegah Kanker Payudara!

Dikutip dari tribunnews.com, Dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RS Cipto Mangunkusumo Kencana, dr Fikry Hamdan Yasin, menyebutkan gejala yang awal yang terjadi pada pengidap kanker nasofaring ini adalah hidung kerap terasa tersumbat.

Selain itu gejala awal kanker nasofaring adalah hidung mengeluarkan darah atau mimisan yang intensif alias terus berulang. Tidak hanya pada hidung gejala lainnya juga bisa terjadi pada indra pendengaran seperti telinga yang terus berdengung.(*)