Find Us On Social Media :

Kandungan Gas Air Mata Bikin Pedih di Mata, Begini Cara Mengatasinya

Bila terkena gas air mata segera cuci mata gunakan cairan saline dan menjauh.

GridHEALTH.id - Sesudah pengumuman rekapitulasi perhitungan suara pilpres dan pileg, kita sering mendengar atau membaca kata "gas air mata".

Ya, gas air mata atau agen lachrymatory sering kali digunakan untuk menghalau kerumunan agresif sebagai pengontrol kerusuhan dan sebagai senjata kimia.

Baca Juga: Siap-Siap Minum Susu bagi Pengunjuk Rasa yang Terkena Gas Air Mata

Beberapa hari terakhir ini, bukankah banyak pendemo di depan KPU dan Bawaslu yang dihalau dengan "senjata" ini?

Sebagai pengetahuan, gas air mata mengandung berbagai jenis senyawa seperti CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica. Karena zat-zat yang dikandungnya ini, gas air mata dapat  memicu peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru.

Gejalanya termasuk sensasi panas terbakar di mata, produksi air mata berlebihan, penglihatan kabur, sulit bernapas,nyeri dada, air liur berlebihan, iritasi kulit, bersin, batuk, dan hidung berair.

Timbul pula perasaan tercekik, kebingungan dan disorientasi yang memicu kepanikan, kemarahan intens. Mereka yang menghadapi kontaminasi berat juga dapat menderita muntah dan diare.

Gas air mata dilepaskan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol yang terpasang di ujung senapan gas dan ditembakkan dengan peluru kosong.

Baca Juga: Miris, Gadis Ini Alami Menopause di Usia 15 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya

Oleh karena itu, kita mungkin mendengar suara tembakan kencang ketika pelatuk gas air mata dilepaskan. Jangan panik mengira kita ditembak peluru tajam.

Segera mendongak ke atas ketika mendengar tembakan dan hindari berada di jalur yang sama dengan granat.

Granat gas air mata sering meledak di udara, memuntahkan wadah logam yang akan melepaskan gas. Wadah ini panas, jadi jangan menyentuhnya.

Baca Juga: Bolehkah Makan Pedas di Saat Sahur? Ini Penjelasan Ahli

Jangan mengambil tabung gas air mata yang tergeletak tak meledak, karena dapat meledak suatu saat dan menyebabkan cedera.

Jika kita berada di luar, penangkal terbaik untuk masalah pernapasan ini adalah udara segar, dan waktu untuk segera menjauh.

Setelah berhasil lolos ke tempat aman dengan udara segar, efek gas akan mereda kurang lebih dalam waktu 10 menit.

Jika memakai lensa kontak, segera lepaskan. Pertolongan pertama untuk mata adalah mencucinya dengan larutan saline steril atau air, sampai sengatan mereda.

Awas, mengolesi dengan pasta gigi seperti selama ini sering diberitakan, adalah sama sekali tidak dianjurkan karena malah membuat bertambah parah.

Baca Juga: Bokongnya Jadi Hitam dan Melorot Akibat Suntikan Filler, Selebgram Ini Peringatkan Follower Jangan Tiru

Jika tidak memiliki kacamata pelindung atau masker gas, Kita dapat menghirup udara di dalam baju kita sambil belari mencari udah segar,  karena ada lebih sedikit sirkulasi udara di balik baju sehingga konsentrasi gas air mata akan lebih sediki.

Kesulitan bernapas dapat diobati dengan pemberian oksigen, dan dalam beberapa kasus bisa menggunakan obat asma.

Baca Juga: Terungkap Lagi Manfaat Puasa, Ternyata Mampu Atasi Jetlag !

Jika mungkin akan terjebak dalam situasi yang rentan pelepasan gas air mata, misalnya memang berniat ikut atau menonton unjuk rasa, kita bisa  melakukan tindakan pencegahan dengan merendam bandana atau handuk kecil dalam jus lemon atau cuka, dan menyimpannya dalam sebuah kantong plastik.

Kita dapat bernapas melalui kain yang diasamkan tersebut selama beberapa menit. Ini bisa memberikan cukup perpanjangan waktu untuk melarikan diri melawan arah angin atau mencapai  tempat yang lebih tinggi.

Gunakan kacamata tukang las atau kacamata berenang yang super lebar ketika berniat ikut serta dalam unjuk rasa atau sekadar menonton.

Baca Juga: Alasan Penderita Diabetes Diminta Batasi Makan Kurma Saat Berbuka

Kacamata pelindung adalah bantuan terbesar yang bisa Anda miliki. Anda dapat menggunakan kacamata renang jika kacamata khusus.(*)