Find Us On Social Media :

Bisa Sebabkan Kematian, Luna Maya Ditemukan Pingsan Karena Kelelahan

Luna Maya ditemukan pingsan saat mengisi acara sahur di TV.

GridHEALTH.id -Artis peran Luna Maya ditemukan pingsan di kamar mandi saat tengah break syuting acara sahur di sebuah stasiun TV, Selasa (21/05/2019) dini hari.

Raffi Ahmad, yang juga mengisi acara tersebut menduga Luna Maya kelelahan dan asam lambungnya naik.

Luna Maya yang harus mengisi acara sahur ini ditemukan pingsan di kamar mandi oleh teman-temannya.

Baca Juga: Luna Maya Tampil Seksi Menggunakan Legging Ketat, Ini Risiko Bagi Kesehatannya

Raffi Ahmad mengaku sempat menggedor-gedor pintu kamar mandi namun tak ada jawaban, saat pintu dibuka, Luna sudah terduduk lemas dan hampir pingsan di pojokan tangannya pun gemetaran sambil memegang tisue.

Ketika ditanya kenapa, Luna Maya tampak lemah tak mampu berbicara. Saat digendong ke klinik terdekat Luna sudah dalam keadaan pingsan.

Ramadhan tahun ini kesibukan Luna Maya memang cukup padat, ia harus menjadi bintang tamu diacara televisi hampir setiap hari.

Apa yang dialami Luna Maya sebenarnya bisa memicu penyakit-penyakit berbahaya bahkan bisa sampai kematian.

Baca Juga: Pemilu 2019, Sejumlah Petugas Meninggal, Ini Risiko Akibat Kelelahan!

Diketahui tidak sedikit artis yang meninggal dunia akibat dari kelelahan seperti Mak Leila Sari, Saphira Indah, eddy Riwanto, dan Torro Margens.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit kardiovaskular, gangguan muskuloskeletal, gangguan psikologis, bunuh diri, hingga kanker bisa terjadi ketika seseorang kelelahan karena bekerja.

Baca Juga: Badannya Dijahit, Syahrini Sebut Sudah Biasa Sakit Hingga Kepala Tak Dapat Digerakkan

Sedangkan gangguan fungsi kekebalan tubuh adalah masalah kesehatan utama akibat terlalu banyak bekerja.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine menggambarkan hubungan dari jam kerja seseorang dalam seminggu dan risiko serangan jantung.

Orang yang bekerja 55 jam seminggu, 16% lebih mungkin meningkatkan risiko serangan jantung bila dibandingkan dengan mereka yang bekerja 45 jam seminggu.

Sementara mereka yang bekerja 65 jam seminggu melihat risiko mereka meningkat sebesar 33%.

Baca Juga: Atasi Stres Dengan Cokelat, Zaskia Sungkar Bisa Makan Sampai 1 Pack

Hal ini didukung oleh laporan dari NCBI, kelelahan berlebihan bisa menjadi sebab kematian mendadak yang dikaitkan dengan rasa tegang yang berkepanjangan selama bekerja atau penyakit jantung.

Lalu, sebuah studi yang diterbitkan pada 2014 oleh jurnal Psychosomatic Medicine mengatakan mereka yang memiliki jenis pekerjaan tinggi memiliki peluang 45% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan mereka yang memiliki jenis pekerjaan yang rendah. (*)

#gridnetworkjuara #gridhealth