Find Us On Social Media :

Sudah Menjadi Mualaf, Ibunda Bawakan Bella Saphira Cincau Untuk Buka Puasa

Sudah menjadi mualaf, Bella Saphira dikirimi takjil oleh ibundanya.

GridHEALTH.id - Enam tahun sudah Bella Saphira menjadi seorang mualaf, dan selama itu pula Bella menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Keputusan Bella Saphira menjadi seorang mualaf sempat menjadi perhatian publik karena dikabarkan ditentang oleh keluarganya.

Namun, seiring waktu tali silaturahmi Bella Saphira dengan  orangtuanya kembali menghangat.

Baca Juga: Diburu Saat Bulan Puasa, Ini 8 Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan

Bahkan, baru-baru ini istri pejabat TNI, Agus Surya Bakti tersebut memamerkan takjil kiriman sang ibunda di instagram story-nya, Jumat (24/5/2019).

"When my mother bought this much organic cincau for me 25 km away from my parent's resindence, just only for ramadhan breakfasting," tulis istri jenderal bintang dua ini.

Yang artinya, Ketika ibuku membelikanku cincau organik sebanyak ini untukku yang berjarak 25 km dari rumah kedua orangtua, hanya untuk takjil buka puasa.

Dipostingan selanjutnya, Bella Saphira menjelaskan menu takjil yang ia terima ternyata adalah cincau organik yang banyak khasiatnya.

"(Bukan Endorse) Jadi tidak pajang Merk nya, But this organic cincau is good ! Banyak Khasiat Baiknya," tulisnya.

Baca Juga: Selain Sehat, Teh Hijau dan Wortel Dapat Turunkan Risiko Alzheimer

Selain memiliki rasa yang enak, ternyata cincau memang kaya manfaat dan berkhasiat bagi kesehatan. Salah satunya, dikenal dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Melansir dari ugm.ac.id, sebuah penelitian telah dilakukan di Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM). 

Baca Juga: Patut Dicoba Untuk MPASI, Buncis, Sayuran Hijau Kaya Vitamin A

Penelitian ini secara intensif dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa di dalam dan efek ekstrak daun cincau hijau terhadap aktivitas makrofag atau sel imun.

Hasilnya menunjukkan esktrak daun cincau hijau memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder seperti golongan senyawa tarpenoid, flavonoid, fenolik, dan tanin. Senyawa metabolit sekunder tersebut dikenal berfungsi sebagai imunomodulator dan antioksidan alami.

Hasil lainnya menunjukkan nilai indeks aktivitas antioksidan (IAA) dalam ekatrak daun cincau hijau cukup tinggi yakni berkisar antar 6,3 – 7,2.

Baca Juga: Daun Pepaya Memang Pahit Tapi Jika Dikonsumsi Kita Akan Mendapatkan Beragam Manfaat Ini!

 

 

Artinya, ekstrak daun cincau hijau tergolong memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat karena memiliki nilai IAA lebih besar dari 2. Selain itu, ekstrak daun cincau memiliki nilai kapasitas dan indeks fagositosis makrofag yang sangat tinggi pula.

Temuan tersebut menjadikan cincau hijau salah satu solusi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi masyarakat yang memiliki aktivitas padat setiap harinya. (*)

#gridnetworkjuara #gridhealth