GridHealth.id - Kini Paula Paula Verhoeven sedang hamil, setelah sebelumnya pernah keguguran.
Tentu hal ini membuat sang suami Baim Wong senang bukan kepalang.
Baca Juga: 3 Mahasiswi di Malang Temukan Teh Celup Cegah Kolesterol dan Penyakit Jantung
Sebab Baim dengan terus terang menyatakan bahwa dirinya kejar target punya anak.
Dikarenakan usianya sudah tidak muda lagi.
Tapi dasar Paula, walau pernah keguguran dirinya bisa-bisanya makan makanan yang berisiko menyebabkan keguguran pada ibu hamil saat sahur.
Baca Juga: Datang ke Bali, Tom Holland Bagikan Tips Diet dan Olahraga ala Spiderman
Hal itu diungkapnya dan Baim Wong lewat sebuah vlog singkat tentang perjalanan kehamilan sang istri tercinta yang selalu kena prank dirinya.
Memangnya makanan apa, sih?
Saat Nagita Slavina dan Raffi Ahmad main ke rumah mereka untuk sahur bersama.
Baca Juga: Datang ke Bali, Tom Holland Bagikan Tips Diet dan Olahraga ala Spiderman
Diantara banyaknya makanan yang disediakan, tersedia juga dua piring sate di sana.
Baca Juga: Terbongkar, Rahasia Olahraga Meghan Markle untuk Dapatkan Bentuk Tubuh Ramping Kembali
Padahal, sate itu sangat berisiko untuk kehamilan, lo!
Sate dan Kehamilan
Ibu hamil tentu saja berbeda dengan orang sakit yang penuh pantangan.
Dilansir dari berbagai sumber, ibu hamil boleh-boleh saja makan sate.
Hanya saja kita harus tahu betul bagaimana cara sate itu dimasak, apakah benar-benar matang atau tidak.
Daging sate, baik kambing, ayam, maupun sapi, harus benar-benar matang sebelum aman disantap oleh ibu hamil.
Soalnya daging mentah itu rentan mengandung toksoplasma yang sangat berbahaya bagi janin.
Jumlah yang dimakan pun tidak boleh terlalu banyak.
Baca Juga: Jangan Biarkan Penderita Diabetes Lakukan Perjalanan Mudik Sendirian!
Bahkan banyak sumber yang mengatakan kalau ibu hamil harus segera memeriksakan kandungan setelah makan sate.
Tujuannya adalah supaya dokter bisa sigap dan langsung menangani dengan memberikan obat serta antibiotik.
Tes untuk mengetahui indikasi infeksi toksoplasma adalah dengan melakukan tes TORCH.
Baca Juga: Jika Sayang Della Sabrina Irfan Hakim Harus Rela Cita-citanya Ingin Punya 7 Anak Tak Tercapai
Tes ini berguna agar janin di dalam kandungan bisa terhindar dari parasit.
Lakukan juga pemeriksaan secara rutin untuk meminimalisir keterlambatan penyebaran secara rutin.
Soalnya ada banyak risiko yang akan terjadi, seperti:
- Mengalami gangguan saraf
- Potensi infeksi jantung
- Perkembangan otak bayi terganggu
- Bayi mengalami kebutaan saat dilahirkan
- Ukuran kepala janin yang membesar atau hidrosefalus
- Potensi mengalami epilepsi atau kejang-kejang pada bayi
- Potensi keguguran
- Perkembangan otak bayi terganggu dan mengalami kecacatan.(*)