Find Us On Social Media :

Jangan Biarkan Penderita Diabetes Lakukan Perjalanan Mudik Sendirian!

Ilustrasi mudik

GridHEALTH.id - Setiap orang pasti menginginkan perjalanan mudik lebaran nanti berjalan mulus dan aman.

Mulai dari kondisi kesehatan kendaraan hingga kondisi kesehatan kita harus dalam kondisi stabil dan baik.

Baca Juga: Tips Mudik Lebaran Aman Untuk Ibu Hamil yang Katanya Tak Boleh Bepergian Jauh

Asal tahu saja, ternyata tidak semua manusia aman mengendarai kendaraan dalam perjalanan jauh.

Misal penderita diabetes, tidak disarankan seseorang yang mengalami diabetes mengemudikan kendaraan untuk menempuh perjalanan jauh, seperti halnya mudik lebaran.

Kenapa? Karena jika pengemudi telah menderita diabetes, ada beberapa risiko yang dapat terjadi jika mengendarai mobil jarak jauh, apalagi dengan waktu tempuh lama, lebih dari 3 jam.

Masalah penglihatan

Baca Juga: Langsung Jemput Maia Estianty dari Acara Ulang Tahun Crazy Rich Surabaya, Irwan Mussry Ternyata Bisa Rasakan Ini

Pada penderita diabetes, risiko penglihatan ini menjadi ancaman yang mengerikan.

Melansir dari British Diabetic Association, umumnya masalah penglihatan yang dialami penderita diabetes adalah retinopati.

Retinopati adalah kerusakan pada pembuluh darah yang memasok retina mata (bagian penglihatan di bagian belakang mata) dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

Ini terkait dengan gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi sehingga lebih umum pada penderita diabetes.

Jika penderita mulai mengalami masalah dengan mata, seharusnya langsung memeriksakan ke dokter.

Baca Juga: Satu Selera dengan Reino Barack, Bella Saphira pun Menyukai Cincau yang Ternyata Bisa Mengobati Darah Tinggi

Gangguan saraf

Penderita diabetes ternyata juga dapat mengalami gangguan saraf yang membahayakan jika penderita ini mengemudikan kendaraan, seperti perjalanan jauh saat mudik lebaran.

Kerusakan saraf bisa membuat penderita diabetes kehilangan kepekaan (kebas) di tangan dan kaki, serta menyebabkan masalah di berbagai bagian lain dari tubuh. 

Komplikasi jantung

Komplikasi jantung dapat memengaruhi kemampuan mengemudi.

Sebagai contoh, stroke, yang merupakan komplikasi kardiovaskular, adalah ketika darah tidak bisa sampai ke otak dan ia kekurangan oksigen dan nutrisi penting.

Hal ini bisa terjadi jika pembuluh darah rusak atau tersumbat dan membuat penderita diabetes lebih sulit bereaksi dengan cepat.

Gangguan kesadaran

Baca Juga: Terong Banyak Manfaat dan Khasiat Untuk Kesehatan Manusia, di India Ibu Hamil Dilarang Memakannya

Kondisi lain yang harus diketahui bahwa para penderita diabetes dapat mengelami hilangnya kesadaran atau konsentrasi, seperti sleep apnea.

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan mulai.

Hal ini dapat membuat penderita diabetes lebih sulit untuk berkonsentrasi di siang hari karena rasa kantuk yang ekstrem.

Beberapa penderita diabetes yang mengalami 4 gangguan kesehatan ini akan mengalami gejala:

- Sakit kepala- Pusing- Berkeringat- Kelaparan- Mengantuk atau sering menguap- Tremor atau gemetar- Kulit pucat- Gelisah

Baca Juga: Ikut Ramaikan Ramadan, Ternyata Chris Pratt juga Jalani Puasa Selama 21 Hari

- Kebingungan- Perubahan perilaku atau suasana hati- Canggung- Kesulitan memusatkan perhatian- Kejang- Hilang kesadaran.

Jika sudah mengalami gangguan ini, segera konsultasikan dengan tim kesehatan atau dokter.

Oleh karena itu jangan sampai biarkan penderita diabetes mengemudi selama mudik sendirian.(*)

#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth