Find Us On Social Media :

Baju Lebaran Mohon Dicuci Dulu, Ini Bahaya Baju Baru Tanpa Dicuci!

Bahaya baju baru tanpa dicuci, zat kimia pada kainnya dapat mengiritasi kulit.

 

GridHEALTH.id - Menjelang lebaran, banyak keluarga menyiapkan baju baru untuk dipakai nanti saat bersilaturahmi.

Baca Juga: Tak Disangka, Sepatu dan Pakaian Ternyata Bisa Jadi Penyebab Leukemia pada Anak

Wajar-wajar saja, semua orang ingin pakai baju baru di hari raya yang meriah itu. Tapi mohon hati-hati ya, baju baru sebaiknya dicuci dulu sebelum dikenakan. 

Sebagian orang tidak sabar untuk langsung menggunakan baju yang baru dibeli tanpa mencucinya terlebih dahulu.

Faktor kebiasaan, antusias dan tidak sabar menjadi alasan untuk segera memakai baju barunya.

Padahal, berbagai penelitian menunjukkan kebiasaan tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit, dan dapat menimbulkan risiko terkena kanker.

Dilansir dari Daily Mail, pakar tekstil Lana Hogue menjelaskan jika baju yang baru dibeli dari butik atau toko dan dipakai tanpa dicuci terlebih dahulu akan meningkatkan risiko terkena kuman dan bakteri dari pengunjung toko yang sebelumnya mencoba  baju tersebut.

Baca Juga: Stres yang Tidak Disadari Sama Mematikannya Dengan Serangan Jantung, Ini Gejalanya

Belum lagi bahan-bahan kimia yang digunakan dalam industri tekstil yang mungkin berbahaya jika bersentuhan dengan kulit manusia.

“Sebagian besar zat kimia yang digunakan dalam pewarnaan kain dan benang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Itu sebabnya diharuskan untuk mencuci baju baru sebelum memakainya. Terutama pakaian yang langsung menempel pada kulit atau dipakai saat berkeringat.

Baca Juga: Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah

Karena sebagian besar zat kimia yang digunakan dalam pewarnaan kain dan benang  tidak ramah untuk kulit" ungkap Lana.

Bukan hanya zat kimia saat proses produksi pakaian, tapi partikel berbahaya ketika pendistribusian baju juga mengancam kesehatan kulit jika dipakai sebelum dicuci.

Artinya, memakai baju baru sebelum dicuci terlebih dahulu, berpotensi menimbulkan reaksi alergi dan iritasi mungkin besar.

Sementara itu, Donald Belsito, seorang profesor dermatologi di Columbia University Medical Center, New York juga mengatakan kandungan azo-anilin atau resin formaldehida pada baju baru dapat menyebabkan ruam dan gatal-gatal.

Baca Juga: Kopi Maut Jessica Wongso Kembali Diingat Publik Akibat Kemunculan Suami Korban, Ternyata Sianida Bercampur Cairan Hanya Butuh Hitungan Menit Untuk Merenggut Nyawa

Formaldehida adalah zat berwujud gas tidak berwarna yang diaplikasikan pada produk pakaian untuk menghindari pakaian jadi berkerut atau kusut.

Zat tersebut juga berfungsi mengurangi pembentukan jamur pada kain yang sudah ditumpuk atau disimpan dalam waktu lama.

Baca Juga: Studi: Jus Buah Kemasan Kandungan Gulanya Setara Minuman Bersoda!

Terlepas dari manfaatnya,  formaldehida  tidak hanya berpotensi memicu iritasi dan reaksi alergi. Sejumlah ilmuwan bahkan mempercayai jika bahan kimia tersebut dapat meningkatkan  risiko kanker.

Donald berpendapat jika kamar ganti dan gudang penyimpanan yang ada di toko merupakan tempat berkembang biaknya bakteri, kutu, dan jamur.

Baca Juga: Waduh, Menurut Survei Murid Perempuan Indonesia Malas Mengganti Pembalut, Padahal Ini Risikonya!

"Saya telah melihat kasus kutu yang mungkin ditularkan saat mencoba baju di dalam toko, serta ada penyakit menular tertentu yang dapat ditularkan melalui pakaian," tambah Donald yang merekomendasikan pencucian dua kali sebelum baju baru dipakai. (*)