Find Us On Social Media :

Para Kontestan Terlalu Putih, Ajang Miss India Jadi Kontroversi, Ini Bahayanya Keseringan Pakai Krim Pemutih Kulit

Semua kontestan Miss India berkulit putih. Ini bahanya pakai krim pemutih kulit.

GridHEALTH.id -  Sebuah foto di Twitter yang diunggah netizen bernama LeBrown James menunjukkan foto 30 wanita cantik.

Baca Juga: Akibat Krim Pemutih Wajah, Wanita Ini Alami Keracunan dan Wajahnya Jadi Lumpuh

Di bagian atas pun tertulis 'Who Will Be Crowned Miss India This Year?' Namun puluhan wanita terpilih yang akan memperebutkan mahkota itu dianggap tidak mewakili India.

Para netizen beranggapan jika mereka punya kulit yang putih. Seseorang pun berkomentar 'Ini terlalu putih!'.

Daftar para kontestan pun langsung menerima sejumlah kritikan dari netizen. Organisasi ajang kecantikan tersebut dianggap memilih wanita yang kurang beragam dan mewakili negara karena hampir semuanya berkulit putih dan berwajah sama.

"Semua kloning 'Fair n Lovely'. Tidak ada representasi dari kecantikan Selatan dan Timur Laut yang (berkulit) hitam. Ini seharusnya dinamakan ajang kecantikan India Utara-Punjabi," tulis seorang netizen.

"Filter kecantikan yang sama telah digunakan pada semua orang, tidak meninggalkan celah untuk keberagaman dan inklusivitas," kata yang lain.

Baca Juga: Saat Mudik Waspadai Microsleep, Tertidur Saat Menyetir Mobil yang Dapat Mengancam Jiwa

"Ini terlalu putih. Di mana ratu-ratuku yang punya melanin?," tulis pengguna Twitter.

Seperti kebanyakan negara Asia lain, kulit putih juga lebih difavoritkan dan dianggap lebih cantik di India.

Dilansir Dailymail, hal ini pun sudah terjadi sejak sebelum kolonialisme pada 1600an di mana hierarki sosial masih berdasarkan kasta.

Baca Juga: Hamil 6 Bulan, Aura Kasih Malah Ngidam Ngemil Beras Mentah, Apa Dampaknya Pada Kehamilan?

Mereka yang berkasta rendah pun harus menghabiskan waktu bekerja di luar ruangan. Karena itu, mereka punya kulit yang lebih gelap dan diasosiasikan dengan golongan rendah.

Tampaknya hingga kini kulit putih pun masih diasosiasikan dengan kelas yang lebih tinggi dan lebih cantik.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya brand kosmetik yang menjual produk krim pemutih kulit. Kebanyakan aktris terkenal, seperti Aishwarya Rai hingga Priyanka Chopra pun punya kulit yang cenderung lebih putih dari wanita India biasa.

India dikenal sebagai salah satu penghasil ratu kecantikan. Beberapa pernah menjadi Miss Universe atau Miss World seperti Priyanka Chopra atau Aishwarya Rai.

Namun kembali ke soal "memutihkan", kulit putih kerap diasosiasikan dengan konsep cantik dan bahagia. Mitos ini membuat banyak wanita berlomba-lomba memutihkan kulit.

Padahal tidak sedikit produk krim pemutih kulit yang beredar di pasaran mengandung bahan-bahan yang berpotensi membahayakan bagi kesehatan.

Baca Juga: Stres yang Tidak Disadari Sama Mematikannya Dengan Serangan Jantung, Ini Gejalanya

Bahan-bahan yang digunakan dalam produk krim pemutih kulit berfungsi untuk mencerahkan warna kulit dengan cara melawan proses produksi melanin alami sehingga kadar melanin pada kulit menjadi berkurang. Dengan berkurangnya kadar melanin, warna kulit menjadi lebih putih.

Setiap bahan mengandung manfaat dan efek samping. Beberapa bahan dikategorikan berbahaya karena menimbulkan dampak buruk meski dalam kadar terbatas sekalipun.

Sementara bahan lain dapat ditoleransi sehingga sisi manfaatnya lebih dominan dari efek sampingnya.

Perlu diingat, bahwa pada umumnya krim pemutih kulit membuat produksi melanin berkurang, sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. 

Baca Juga: Vagina Terasa Gatal, Lakukan Segera Hal Berikut Untuk Mengatasinya

Dalam jangka panjang, penggunaannya dapat menyebabkan penuaan dini  dan kanker kulit. Dengan berkurangnya kadar melanin, dampak sinar ultraviolet terhadap kulit meningkat.

Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan mempercepat terjadinya keriput serta berpotensi memicu kanker kulit. (*)