Find Us On Social Media :

4 Faktor Ini yang Menyebabkan Ani Yudhoyono Dirawat Intensif 4 Bulan di Singapura

Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

GridHEALTH.id - Kabar duka sedang menyelimuti tanah air, ibu negara ke-6, Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhir pukul 11.50 waktu Singapura, pada Sabtu (1/6/2019).

Setelah dirawat kurang lebih 4 bulan di National University Hospital, Singapura sejak 2 Februari 2019 lalu, Ani Yudhoyono sempat mengalami kondisi kesehatan naik turun.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Perjalanan Panjang Jatuh Bangun Melawan Leukemia

Rencananya, Ani yudhoyono akan dimakamkan besok, Minggu (2/6/2019) di TPU Kalibata.

"Insyallah rencananya besok pagi, akan dibawa dari Singapura ke Jakarta untuk disemayamkan di kediaman di Cikeas. Jam 11-12 akan dilakukan shalat jenazah di Cikeas setelah itu akan dimakamkan di TPU Kalibata," ujar mantan Mendikbud era pemerintahan SBY, Muhammad Nuh, mengutip dari Kompas.com.

Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Sebelum Meninggal Ani Yudhoyono Sengaja Dibuat Tidur, Bagian Dari Pengobatan Kanker?

Sebelumnya, sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 13 Februari 2019 lalu menyatakan bahwa Ani Yudhoyono menderita kanker darah.

Jenis kanker darah yang dialami ibu Ani adalah leukemia.

Bahkan beberapa waktu yang lalu santer terdengar bahwa ibu Ani Yudhoyono akan menjalani transplantasi sumsum tulang belakang dari pendonor yang tak lain adik kandungnya, Pramono Edhie Wibowo.

Sebelumnya Ani Yudhoyono sempat merasakan bahwa kondisi telah membaik bahkan sempat berjalan-jalan menggunakan kursi roda ke luar ruangan, bersama SBY dan Annisa Pohan.

Baca Juga: Ibu Ani Yudhoyono Menderita Kanker Darah, Bone Marrow Transplant Seharga Miliaran Rupiah Terbukti Ampuh Sembuhkan Kanker Darah

Namun kondisinya semakin memburuk beberapa hari terakhir, hingga akhirnya beliau wafat akibat pertumbuhan sel kanker dalam tubuhnya.

Penyakit kanker darah merupakan salah satu penyakit yang cukup sulit disembuhkan, terlebih pada seseorang yang sudah berusia lanjut.

Ada 4 faktor yang menyebabkan seorang penyintas kanker cukup sulit disembuhkan.

1. Sel kanker rusak

Melansir dari Health Guidance, salah satu penyebab seseorang sulit sembuh dari sakit kanker karena adanya kerusakan pada sel kanker.

Kadang-kadang kerusakan ini sebenarnya dapat membuat sel menjadi lebih berbahaya, karena merangsang tubuh untuk memberinya lebih banyak darah, atau karena sel membelah lebih cepat.

Baca Juga: Diteror 'Orang Gila', Ayu Ting Ting Tak Ingin Memperbesar Masalah Setelah Rumahnya Dilempari Celana Dalam dan Pembalut Bekas

Jika salah satu dari kesalahan itu cukup serius maka sebuah sel karsinogenik tersebut dapat tumbuh menjadi kanker dan dapat mulai menyebar ke seluruh tubuh, banykan menyebabkan banyak kerusakan.

2. Kanker tumbuh dari diri sendiri

Sel-sel kanker masih menjadi bagian dari tubuh, sel kanker bermutasi dari tubuh si penderita kanker tersebut.

Oleh karena itu, sel-sel tersebut sangat sulit untuk ditargetkan tanpa juga menargetkan bagian-bagian lain dari tubuh penderita kanker yang akan diserang.

Sampai saat ini terus dilakukan pencarian terobosan baru untuk melawan kanker dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Kanker bukan penyakit tunggal

Baca Juga: Perut Buncit Syahrini Jadi Sorotan, Benar Istri Reino Barack Ini Hamil atau Efek Gendut Karena Puasa?

Ternyata ada ratusan penyakit yang berkumpul dan membentuk menjadi kanker. Seperti, kanker paru, kanker tulang, kanker prostat, kanker payudara, kanker otak, dan lainnya.

Setiap jenis kanker ini memiliki faktor risiko, gejala, letak organ inti yang terkena, dan cara mengatasi yang berbeda-beda.

Dilansir Science Based Medicine, kemampuan sel kanker untuk membelah diri dan tumbuh tanpa pengawasan medis ini dapat menyerang seseorang dan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

4. Setiap orang mendapat pengobatan yang berbeda

Dikarenakan sel kanker tersebut dapat tumbuh dan bermutasi dari dalam tubuh penderita kanker, pengobatan kanker yang ditempuh setiap orang pun akan berbeda pula.

Sudah ada puluhan perawatan kanker yang berbeda, termasuk terapi radiasi, kemoterapi, operasi, imunoterapi, dan terapi sel induk.

Baca Juga: Demi Tampil Cantik Sempurna, Wanita Ini Rela Menahan Rasa Sakit Hingga Pendarahan Selama 4 Bulan Usai Operasi Plastik

Namun, perawatan ini mungkin memiliki tingkat efektivitas yang berbeda dan tingkat toleransi yang berbeda, tergantung pada individu yang meresponsnya. 

Empat faktor itulah yang menjadi salah satu penyebab kanker darah yang diderita Ani Yudhoyono sulit disembuhkan bahkan membawanya mengembuskan napas terakhir. (*)