GridHEALTH.id - Biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal atau campuran makanan, daun kelor memang sangat familiar bagi orang Indonesia.
Bentuk daunnya bulat lonjong serta ukurannya kecil dan tersusun rapi dalam satu tangkai yang tinggi.
Tanaman dengan ukuran batang sekitar 7 sampai 11 meter ini bahkan sering dianggap tanaman liar, karena tumbuh sumbur dibeberapa wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Bakar Daun Salam dalam Ruangan Dapat Cegah Diabetes hingga Sehatkan Sistem Pernapasan
Tapi tahukah, saat ini orang-orang negara barat sedang ramai memburu tanaman dengan nama lain Moringa Oleifera ini.
Melansir dari health.com, di negara eropa sedang ada tren mencampurkan bubuk daun kelor di segala sajian masakan, seperti sup, oatmeal, kue, hingga minuman.
Seorang pakar nutrisi, Marisa Moore menjelaskan alasan daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan.
"Kandungan vitamin A, kalsium, zat besi, potasium, dan serat pada daun kelor sangat tinggi. Bukan hanya daunnya, akar, biji, hingga bunganya mengandung level flavonoid yang signifikan yang merupakan zat aktif penangkal penyakit," ungkap Moore.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Tanaman Dalam Rumah Ini Ternyata Berharga Jutaan & Banyak Manfaatnya
Beberapa penelitian pun sempat dilakukan untuk membuktikan khasiat daun kelor ini. Salah satunya Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertention tahun 2016, yang mengungkapkan bubuk dari daun kelor dapat membantu menurunkan level tekanan darah dan mengurangi penyakit jantung.
Berdasarkan penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjelaskan nutrisi yang terkandung dalam tanaman ini, di antaranya kandungan vitamin C tujuh kali lipat lebih baik dari jeruk, 4 kali vitamin A dari wortel, dan 3 kali lebih banyak dari proteinnya yoghurt.
Kandungan potassium dalam daun kelor tiga kali lebih baik dibandingkan buah pisang.
Sedangkan, kandungan kalsiumnya empat kali lebih banyak dibanding susu.
Baca Juga: Bisa Memicu Stroke, Tersangka Makar Kivlan Zen Disebut Alami Flu Berat
Yang tidak kalah hebatnya lagi, dalam daun kelor juga terkandung senyawa lain yang mampu menangkal radikal bebas dan menekan pertumbuhan sel kanker.
Semua bagian kelor bisa dimanfaatkan, mulai dari daun, kulit kayu, biji, akar, dan buah bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Selain baik untuk memperbaiki gizi, tanaman ini juga dapat menjaga kesehatan jantung, mengatasi penyakit kulit, dan mencegah kanker.
Tidak hanya itu, nutrisi baik yang terkandung dalam pohon kelor juga mampu untuk mencegah sakit mata, mengatasi penyakit kuning, mengatasi diabetes, dan menjaga kesehatan ginjal.
Menurut studi dari Journal of Chinese Integratice Medicine, ekstrak daun dan akar kelor dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada sendi rematik.
Baca Juga: Walau Kecil, Buah Duku Kaya Manfaat, Dari Lindungi Jantung Hingga Cegah Kanker
Untuk lebih jelasnya, berikut delapan manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh seperti dilansir dari Boldsky:
Kaya nutrisi
Daun kelor tinggi akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan asam amino. Tanaman ini juga mengandung vitamin A, C, E, kalsium, protein, dan kalium yang dibutuhkan tubuh.
Melawan radikal bebas
Daun kelor bersifat anti inflamasi dan dapat memerangi kerusakan akibat radikal bebas yang menjadi penyebab dari stres oksidatif, kerusakan sel molekul, serta peradangan.
Mengurangi risiko diabetes
Daun kelor mengandung vitamin C yang memiliki kemampuan untuk mencegah kerusakan pembuluh darah pada mereka yang menderita diabetes.
Baca Juga: Timun Suri si Buah Ajaib Hanya Mudah Ditemukan Saat Ramadan, Manfaatnya Untuk yang Puasa
Kandungan vitamin A yang ada di dalam daun kelor juga akan mendukung kesehatan mata, menguatkan kornea, dan mencegah peradangan pada mereka yang mengalami gangguan mata akibat diabetes.
Melindungi sistem kardiovaskular
Sayur kelor mengandung zat antioksidan yang dibutuhkan untuk melindungi kesehatan jantung serta menguatkan pembuluh darah.
Menguatkan kesehatan otak
Biji kelor mengandung senyawa penting seperti asam folat, asam amino, asam lemak omega 3, dan vitamin E yang menjadi nutrisi penting untuk meningkatkan kesehatan otak.
Melindungi lever
Kelor memiliki jumlah polifenol yang tinggi dan dapat melindungi lever dari racun serta kerusakan oksidatif.
Baca Juga: Fakta: Konsumsi Telur Setiap Hari Tidak Meningkatkan Risiko Stroke!
Menyembuhkan luka lebih cepat
Setiap bagian dari tanaman kelor membantu untuk mempercepat pembekuan darah dan menyembuhkan luka secara cepat.
Bersifat anti bakteri dan anti jamur
Daun kelor bersifat anti bakteri dan anti jamur sehingga mampu memerangi masalah yang berhubungan dengan infeksi jamur, infeksi urin, atau masalah yang berhubungan dengan pencernaan. (*)
#gridnetworkjuara #gridhealth