Find Us On Social Media :

Dibalik Alasan Kesehatan Mengapa Kentut dan Sendawa Tak Boleh Ditahan-tahan

Menahan kentut dan sendawa dari pembuangan gas di perut dapat berdampak pada kesehatan.

Selain itu, menahan buang gas menyebabkan usus akan menggelembung seperti balon karena penyumbatan gas tersebut.

Jika dinding usus memiliki kelemahan, akhirnya bisa meledak. Ketika hal tersebut sampai terjadi, kantong-kantong pun terbentuk, dikenal juga dengan sebutan divertikula.

Baca Juga: George Toisutta Meninggal Karena Kanker Usus, 5 Sosok Ini Juga Alami Nasib Sama, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Fatalnya, kalau kantung-kantung tersebut terinfeksi, hal ini akan menyebabkan kondisi yang mengancam nyawa dan rasa nyeri.

Kasus ini jarang terjadi, kemungkinan untuk terjadi dapat dialami oleh pasien dengan penyakit serius.

Namun, ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa kasus divertikulitis sering ditemui pada usia lanjut dan sudah menjadi kasus yang umum.

Yang jelas, rasa tidak nyaman akibat menahan kentut dan sendawa bisa berupa perut kembung, begah dan terkadang pegal-pegal kalau sudah berlanjut menjadi masuk angin.

Ketika perut penuh oleh gas, rasa begah itu kadang-kadang juga memengaruhi nafsu makan karena perut rasanya tidak nyaman.

Jika merasa malu karena buang gas, segera bergegaslah ke toilet atau tempat yang tak terlihat.

Baca Juga: Banyak Minum Bisa Merusak Ginjal? Simak Faktanya dari Ahli Kesehatan

Di negara-negara tertentu, kentut dan sendawa masih dianggap sopan dilakukan di muka umum asalkan mengucapkan permisi sebelum melakukannya/mengeluarkan gas. (*)