Find Us On Social Media :

Berisiko Kanker Hingga Kematian, Pria 50 Tahun Nikahi Bocah Kelas 1 SMP di Sulsel

Viral! Foto-foto Kakek 50 Tahun Nikahi Seorang Pelajar SMP Kelas 1 di Sidrap Sulawesi Selatan

2. Kondisi sel telur pada gadis d ibawah 20 tahun, belum begitu sempurna, sehingga dikhawatirkan bayi yang dilahirkan mengalami cacat fisik.

3. Berisiko mengalami  kanker serviks (kanker  leher  rahim),  karena  semakin  muda  usia pertama   kali   seseorang berhubungan seks, maka semakin besar risiko organ reproduksi terkontaminasi virus.  

Hal senada disampaikan oleh pemerintah melalui sehatnegeriku.kemkes.go.id, yang menyatakan bahwa kehamilan pada usia muda atau remaja antara lain berisiko kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), perdarahan persalinan, yang dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.

Kehamilan pada remaja juga terkait dengan kehamilan tidak dikehendaki dan aborsi tidak aman.

Baca Juga: Teman Sekolah Aceng Idap Gangguan Jiwa, Mereka Tetap Sahabat Walau Beda Sedikit

Persalinan pada ibu di bawah usia 20 tahun memiliki kontribusi dalam tingginya angka kematian neonatal, bayi, dan balita.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 bahkan menunjukan,  angka kematian neonatal, postneonatal, bayi dan balita pada ibu yang berusia kurang dari 20 tahun lebih tinggi dibandingkan pada ibu usia 20-39 tahun. (*)

#gridnetworjuara #gridhealth