GridHEALTH.id - Sakitnya Agung Hercules rupanya masih menjadi pembicaraan banyak pihak.
Pasalnya, pria bertubuh kekar dan berotot itu berubah drastis menjadi kurus tanpa terlihat otot kekarnya, dan rambutnya pun plontos.
Perubahan penampilan Agung Hercules ini terlihat sangat berbeda sekali sehingga mencuri perhatian masyarakat.
Menurut penuturan istrinya, Mira Rahayu, Agung Hercules yang dikabarkan menderita kanker otak jenis glioblastoma stadium 4.
Melansir dari Mayo Clinic, glioblastoma adalah jenis kanker agresif yang dapat tumbuh di otak atau sumsum tulang belakang.
Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, Agung Hercules nampak dijenguk beberapa rekan sesama artisnya.
Bahkan Agung Hercules mendapat banyak doa dan saran dari teman-temannya, termasuk Ade Rai yang memiliki perawakan hampir sama dengannya.
Melansir Tribunnews, sebagai rekan sesama binaragawan Ade Rai mendoakan kesembuhan bagi Agung Hercules.
"Saya berdoa untuk jalan yang terbaik dan Agung dan keluarga diberikan keikhlasan dan kekuatan menghadapi kondisinya daat ini," ujarnya.
Namun Ade Rai juga memberipernyataan mengagetkan mengenai Agung Hercules.
Menurut Ade Rai, sahabatnya itu belum dapat menghentikan kebiasaan merokoknya.
"Sepengetahuan saya pola hidupnya baik saja, rajin olahraga, namun masih merokok," katanya.
Merokok kerap kali menimbulkan masalah kesehatan, termasuk memicu membangkitkan sel kanker yang dapat berkembang biak di mana saja.
Melansir dari Kompas.com, para peneliti di Amerika Serikat menganalisis lebih dari 5.000 tumor ganas atau kanker.
Para peneliti ini membandingkan pasien kanker yang merokok dan tidak merokok.
Dari DNA perokok, peneliti menemukan adanya kerusakan DNA.
Kerusakan DNA atau mutasi gen itu bisa menyebabkan terbentuknya sel-sel kanker.
Secara spesifik, peneliti menemukan 150 mutasi gen dalam setiap sel paru-paru selama satu tahun jika setiap hari menghabiskan satu bungkus rokok.
Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science juga menunjukkan, rata-rata terjadi 97 mutasi di setiap sel dalam laring atau pita suara, 39 mutasi pada sel faring atau tenggorokan, 23 mutasi pada sel mulut, 18 mutasi pada kandung kemih, dan 6 mutasi pada sel di lever.
Setiap mutasi gen berpotensi merusak sel-sel tubuh.
Entah apa yang terjadi jika konsumsi lebih dari satu bungkus rokok per hari dan telah merokok bertahun-tahun lamanya.
Temuan ini sekiranya menjelaskan mengapa kebiasaan merokok bisa menyebabkan kanker.
Sejauh ini merokok dikaitkan dengan risiko 17 jenis kanker, salah satunya kanker otak yang diderita Agung Hercules.
Baca Juga: Sarang Semut dari Papua Membuat Epy Kusnandar Lolos dari Vonis Kematian Karena Kanker Otak
Baca Juga: Belum Tentu Bikin Sehat, Pelajari Dulu Kandungan Obat Herbal Sebelum Dikonsumsi
Tak ada yang tahu kapan sel kanker tumbuh berkembangbiak dalam tubuh, sebaiknya segera mengurangi kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan ini.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara