Find Us On Social Media :

Inilah 12 Sayuran dan Buah-buahan Alami yang Harus Dihindari Karena Mengandung Tinggi Pestisida, Kubis Makanan Kesehatan Popular Termasuk Di Dalamnya

Kale alias kubis ternyata mengangdung tinggi pestisida. Masuk dalam daftar makanan alami yang harus dijauhi.

GridHEALTH.id – Kita tentu tahu makanan alami lebih baik dari makanan kemasan. Tapi bagaimana jika makanan alami, mulai dari buah-buahan hingga sayuran sudah terkontaminasi pestisida?

Untuk diketahui, melansir ewg.org, hampir 70 persen dari produk alami, mulai dari sayuran hingga buah-buahan yang dijual di Amerika Serikat (AS) mengandung residu pestisida.

EWG alias The Environmental Working Group adalah organisasi lingkungan yang mengkhususkan diri pada penelitian dan advokasi masalah lingkungan, pertanian, lahan umum, dan kejahatan korporasi. EWG bersifat nirlaba yang memiliki misi "memanfaatkan kekuatan informasi publik dalam melindungi kesehatan dan lingkungan masyarakat".

Baca Juga: Wanita Ini Alami Pembengkakan Payudara Tanpa Henti, Sampai Harus Diikat Dengan Kain

Menurut EWG, yang paling mencengangkan, kale alias kubis, makanan kesehatan popular, ternyata masuk dalam kelompok buah dan sayuran yang paling terkontaminasi.

Padahal kale alias kubis yang digadang-gadang baik untuk jantung, cegah kanker, hingga membuang racun, tapi justru karena pestisida menjadi beracun.

EWG menyatakan lebih dari 92 persen sampel kale memiliki dua atau lebih residu pestisida yang terdeteksi, dan satu sampel tunggal dapat mengandung hingga 18 residu berbeda.

Pestisida yang paling sering terdeteksi, ditemukan pada hampir 60 persen sampel kale, adalah Dacthal, atau DCPA.

Baca Juga: Inilah Fakta-fakta Minuman Kegemaran Banyak Orang yang Dampaknya Telah Dirasakan Oleh Artis Yana Zain dan Suti Karno

Padahal zat tersebut oleh Badan Perlindungan Lingkungan sejak 1995 dinyatakan karsinogen bagi manusia, dan dilarang untuk digunakan di Eropa sejak 2009.

Karenanya EWG menempatkan kale di posisi ketiga di Dirty Dozen tahun ini.

Selain kale, lebih dari 90 persen sampel stroberi, apel, ceri, bayam, nektarin, dan kangkung setelah diuji positif  mengandung dua atau lebih residu pestisida.