Find Us On Social Media :

Henry Boomerang Tetap Tersenyum dan Lontarkan Kata 'Peace' Usai Diciduk Polisi, Ini 6 Efek Negatif Dari Ganja

Pemain bass Boomerang, Hubert Henry Limahelu (tengah) saat dipertemukan kepada awak media.

GridHEALTH.id - Bassist band rock Boomerang, Hubert Henry Limahelu kembali diciduk polisi setelah kedapatan memiliki ganja seberat 6,7 gram di rumahnya, Minggu (16/6/2019).

Pria bertubuh ceking itu menjadi satu di antara sepuluh tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang ditangkap anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya sepekan sebelumnya.

Saat digelandang penyidik ke hadapan awak media dalam pengungkapan kasus tersebut pada Jumat (21/6/2019) sore, sesekali Henry tampak tersenyum menyeringai.

Baca Juga: Krisdayanti Pernah Kecanduan Narkoba, Anang Hermansyah Sampai Menangis dan Rela Tidur di Hutan Demi Kesembuhan Mantan IstriSesaat sebelum ditanyai oleh Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardo Simarmata, Henry bahkan sempat menyapa belasan awak media yang berjubel di depannya dengan sebuah celetukan ringan.

"Peace," katanya singkat seraya mengangkat dua jari tangan kanannya dan melempar senyum ke arah lensa kamera.

Sebelumnya, Henry juga pernah tertangkap atas kasus yang sama pada 2003 silam.

Ganja atau cannabis sativa adalah tumbuhan penghasil serat, namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika, karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC).

THC ini dapat membuat pemakainya mengalami euforia berupa rasa senang yang berkepanjangan, tanpa sebab.

Baca Juga: Polisi Ungkap Rahasia Reva Alexa alias Yogi Saputra Dalam Penyelidikan Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Meski pada ganja bisa digunakan sebagai obat, tapi banyak orang yang menyalahgunakan zat yang termasuk narkoba golonga I ini.

Sehingga banyak dari mereka yang sebelumnya sehat malah menjadi sakit karena efek yang ditimbulkannya.

Untuk lebih jelasnya, berikut efek negatif dari ganja yang sangat merugikan kesehatan manusia :

- Merusak pembuluh darah

American Heart Association, menyebut asap bekas ganja ternyata berpengaruh besar terhadap pembuluh darah.Studi yang dilakukan pada tikus di laboratorium mengungkap, arteri tikus yang menghirup asap ganja bekas selama satu menit, mengakibatkan menyusutan kemampuan serapan darah setidaknya selama 90 menit.

Baca Juga: Menurut Psikolog Seseorang Sedang Patah Hati Sama Dengan Pecandu Heroin yang Tengah Berjuang Berhenti dari Narkoba, Inilah yang Dirasakan Luna Maya

Pembuluh darah tikus yang terpapar asap bekas baru pulih setelah 30 menit. 

Meskipun efek dari ganja bersifat sementara, namun dampak itu bisa menjadi masalah jangka panjang jika paparan tidak terkendali.

Dampak terparah yang diprediksi adalah penyumbatan dan pengerasan arteri.

- Pengaruhi memori jangka pendek

Pengisap ganja memiliki reputasi buruk karena pelupa. Para ilmuwan dari Northwestern University juga mendapatkan temuan, para mantan penikmat ganja mengalami kelainan otak terkait dengan memori jangka pendek.

Selain itu, para mantan penikmat ganja yang berpartisipasi dalam penelitian ini juga memiliki kinerja di bawah rata-rata, terkait tugas yang berhubungan dengan memori.

Baca Juga: Viral Video Pria Diduga Al Ghazali Mabuk Bertengkar Dengan Pacarnya di Pinggir Jalan, Ini Dampak Nyata Minuman Keras

Mungkin, penemuan yang paling meresahkan dari penelitian ini adalah bahwa otak pemakai ganja menjadi tidak normal dan tampak mirip dengan otak penderita skizofrenia.Meski demikian, tidak ada bukti bahwa ganja menyebabkan skizofrenia.

- Pengaruhi kreativitas

Hal ini terdengar aneh. Sebab, banyak orang yang berkecimpung dalam industri kreatif termasuk seniman dan pemusik, menganggap ganja sebagai sumber inspirasi.

Namun, sebuah studi yang dilakukan di Belanda membantah keyakinan ini. Penelitian ini dilakukan kepada relawan, untuk memakai ganja.

Baca Juga: Son Seung Won 'Waikiki' Akui Mabuk Saat Berkendara, Ternyata Begini Bahaya Soju Bagi Tubuh

Ternyata mereka tidak dapat menemukan solusi untuk masalah yang diajukan kepadanya.

- Risiko tinggi kanker testis

Menurut peneliti di University of Southern California, merokok ganja dapat meningkatkan risiko terkena kanker testis.

Meski penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, temuan ini tergolong menarik dan membuktikan fakta bahwa ada potensi hubungan kausal antara kanker dan penggunaan ganja.

- Bikin miskin

Mengonsumsi ganja tidak murah, juga mendatangkan dampak sosial yang buruk. Jadi, memang lebih baik menghindari ganja jika ingin sukses dalam hidup.Para ilmuwan di UC Davis and Duke mengungkap, orang-orang yang mengisap ganja empat kali atau lebih dalam seminggu, mengakhiri hidup mereka di kelas sosial yang rendah.

Baca Juga: Beragam Model Potongan Sunat, Dari Bentuk Bunga Mawar Sampai Jengger Ayam, Ini Manfaat Kesehatan Khitan Bagi Pria

Setidaknya lebih rendah dari level sosial orangtua mereka. Penelitian tersebut juga mengungkap, para penikmat ganja memiliki pekerjaan dengan gaji rendah dan kurang bergengsi karena hanya membutuhkan keterampilan rendah.

Selain itu, pengguna ganja juga ditemukan memiliki perilaku antisosial di tempat kerja. Mereka pun mengalami lebih banyak masalah dalam hubungan pribadi serta keuangan. 

 

- Hancurkan sel-sel otak

Sebuah studi selama 20 tahun yang dilakukan terhadap orang-orang yang mengisap ganja menyebut marijuana bisa membunuh sel otak.

Baca Juga: Sangkal Pernyataan Seperti Ikan Asin, Fairuz A Rafiq : 'Aku Tuh Enggak Pernah Bau Tau, Bang'

Studi tersebut menunjukkan bahwa mengisap ganja dapat meningkatkan risiko gejala dan gangguan psikotik, sekaligus menurunkan fungsi kognitif. (*)

#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspiringbetterhealth