Find Us On Social Media :

Ratu Elizabeth Kecolongan! Istana Buckingham Perketat Keamanan Demi Nyawa Sang Ratu

Ratu Elizabeth Kecolongan

 

GridHEALTH.id - Dikenal bersih dan penjagaan super ketat, kali ini kediaman Ratu Elizabeth di Istana Buckingham kecolongan.

Bahkan Ratu Elizabeth menyebutnya "mengerikan" dan membuatnya tidak nyaman.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Lahirkan Anak Bi-Rasial, Intip Ramalan Kesehatannya Kelak

Mengutip dari The Sun, peristiwa yang membuat Ratu Elizabeth ketakutan ini terjadi pada Sabtu (22/6/2019) malam lalu.

Demi kenyamanan dan keamanan sang Ratu, Dewan Pengendalian Hama langsung dipanggil ke Istana super bersih itu.

Lantas mengapa nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini malah memanggil para pembasmi hama?

Baca Juga: Berubah Total, Inilah Transformasi Bagian Tubuh Krisdayanti yang Habiskan Biaya Puluhan Juta Rupiah

Rupanya, Istana Buckingham itu diserang seekor tikus.

”Tikus semakin bermasalah di ibu kota, terutama di gedung-gedung yang sangat tua," ujar salah seorang sumber dari pihak istana.

“Tidak banyak yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Waspada Hipotermia, Kawasan Dieng Alami Penurunan Suhu Yang Ekstrem Sampai 11 Derajat Celcius

“Tapi dewan pengendalian hama datang untuk menumpas racun dan memeriksa masalahnya.

“Staf, terutama pekerja dapur, diberi pelatihan dasar tentang cara menghentikan penyebaran mereka," sambungnya.

Permasalah tikus ini memang terlihat sepele, namun perlu dikathui tikus membawa banyak kuman yang pastinya dapat membahayakan nyawa seseorang.

Baca Juga: Bingung Bedakan Madu Asli atau Palsu, Ini 4 Cara Yang Bisa Dilakukan

Salah satu bakteri yang dibawa tikus ini dapat menyebabkan penyakit leptospirosis.

Leptospirosis adalah penyakit yang menyerang manusia yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang menyebar melalui urin tikus.

Baca Juga: Sakit Tak Tertahankan, Zaskia Sungkar Jalani Operasi Laparoskopi, Begini Penyebabnya

Bakteri yang menyebabkan leptospirosis disebarkan melalui urin hewan yang terinfeksi, yang dapat masuk ke air atau tanah dan dapat bertahan hidup di sana selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Waktu antara paparan seseorang terhadap sumber yang terkontaminasi dan menjadi sakit adalah 2 hari hingga 4 minggu.

Pada manusia, itu dapat menyebabkan berbagai gejala, beberapa diantaranya mungkin keliru dengan penyakit lain.

Namun, beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.

Melansir dari CDC, leptospirosis umumnya ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, panas dingin, nyeri otot, muntah, penyakit kuning (kulit dan mata kuning), mata merah, sakit perut, diare, bahkan ruam kulit.

Baca Juga: Suntik DNA Ikan Salmon Demi Penampilan, Krisdayanti: Beauty is Pain, But I'm Happy

Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.

Pantas saja Ratu Elizabeth menyebut kejadian ini mengerikan, karena bahaya jika tikus sudah menyebar di dapur dan mengontaminasi makanan dapat menjadikan nyawa sebagai taruhannya.

Untuk itu, staf kerajaan menyarankan beberapa cara agar terhindar dari bakteri yang dibawa tikus.

Baca Juga: Akui Lakukan Operasi Plastik Ribuan Dollar, Krisdayanti Ungkap Bagian Tubuhnya Dipermak Habis

“Jelas kebersihan adalah prioritas, seperti hal-hal sederhana seperti menutup pintu lemari dan menyapu remah-remah makanan," ujar staf kerajaan.(*)

#gridhealthid #gridnetworkjuara #inspiringbetterhealth