GridHEALTH.id – Shakira Aurum sekarang masih berjuang untuk kesembuhannya di Singapura.
Penyakit leukemia yang menyerang putrinya adalah Acute lymphocytic leukemia (ALL) atau Leukemia Limfositik Akut, dimana pengobatan kemoterapinya harus dilakukan selama dua sampai tiga tahun.
Karena disebut intens, maka kemoterapi itu dijalani oleh Shakira hampir setiap hari.
Baca Juga: Lina Mantan Istri Sule Menyambung Hidup dari Salon, Risiko Kanker Pada Pekerja Salon Tinggi
Menurut Denada, "Selama enam bulan pertama ada yang namanya kemoterapi intens. Shakira kebetulan badannya belum bisa tahan kemo, jadi seharusnya enam bulan dia selesaikan dalam waktu hampir satu tahun."
Masuk ke masa maintainance, ternyata tidak serta merta menghentikan proses kemoterapi.
Shakira tetap harus menjalani pengobatan tersebut, namun dengan intensitas yang lebih jarang dibanding sebelumnya.
"Harus tetap kondisinya dijaga, belum boleh ke tempat umum, belum boleh sekolah," kata Denada.
Namun, sejak masa maintainance itu, Shakira diperbolehkan masuk ke children center. Di sana ia dapat berinteraksi dengan pasien anak-anak lain di satu ruangan.
Baca Juga: Telur Herbal Diklaim Paling Sehat, Inilah Perbedaannya dengan Telur Lainnya
"Yang jaga ada nurse yang sudah sangat senior, berpengalaman dengan lingkungan yang dikontrol. Dalam arti kata semuanya steril, mereka pakai filter udara. Dia dikumpulkan dengan anak-anak lain yang juga menjalani kemoterapi, sama-sama memiliki kelemahan sistem imun tubuh. Jadi dia ngerasa tidak sendiri. Sebelum masuk diperiksa dulu suhu tubuh, pilek atau enggak," ucap Denada.